Berita Nasional Terkini

Janji Hasto Saat Diperiksa KPK Soal Kasus Harun Masiku, Bakal Ungkap Keberadaan eks Caleg PDIP?

Janji Hasto Kristiyanto saat diperiksa KPK soal kasus Harun Masiku, bakal ungkap keberadaan eks Caleg PDIP?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024). Janji Hasto Kristiyanto saat diperiksa KPK soal kasus Harun Masiku, bakal ungkap keberadaan eks Caleg PDIP? 

Keempat tersangka adalah Komisioner KPU Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun Masiku.

Harun, diduga menyuap Wahyu dan Agustiani untuk memuluskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui pergantian antar waktu (PAW).

Namun, saat itu Harun lolos dari penangkapan.

Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Harun hingga kini masih berstatus buronan dan masuk daftar pencarian orang.

Megawati Tertawa

Megawati Soekarnoputri disebut tertawa mendengar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dipanggil polisi oleh Polda Metro Jaya, beberapa hari lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Kamis (6/6/2024).

Hasto menyebutkan, momen itu terjadi ketika dirinya menjemput Megawati setiba dari Bali.

"Kemarin habis dari Bali saya jemput Ibu. Ibu turun langsung tertawa 'Eh, To, kamu rasakan seperti saya waktu zaman Orde Baru dipanggil polisi," cerita Hasto saat menjadi pembicara dalam diskusi hari lahir Bung Karno.

"Wah, belum ada apa-apanya Bu yang saya lakukan. Saya bilang seperti itu ke Ibu (Megawati)," lanjut dia.

Baca juga: Megawati Tertawa Tahu Hasto Diperiksa Polda Metro, Selanjutnya akan Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

Hasto mengeklaim apa yang dikatakannya selama ini adalah tentang kebenaran.

Maka dari itu, kini Hasto terus menguatkan keyakinannya akan kebenaran itu.

Ia kemudian cerita tentang perjuangan Presiden pertama RI sekaligus Proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno atau Bung Karno, ketika berhadapan dengan hukum kolonial.

"Bayangkan perjuangan seorang Bung Karno. Jadi kalau saya diintimidasi kayak gitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega," tutur dia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved