Berita Samarinda Terkini
Belum Siap Tangani PKL Liar Didepan Pasar Baqa Samarinda, Ketua Tim Penertiban: Masih Koordinasi
Usai mangkrak 8 tahun lamanya, kini Pasar Baqa Samarinda Seberang sudah kembali beroperasi
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai mangkrak 8 tahun lamanya, kini Pasar Baqa Samarinda Seberang sudah kembali beroperasi.
Ratusan pedagang yang sebelumnya direlokasi ke Gedung KNPI, kembali memenuhi lapak yang ada di Pasar Baqa ini.
Meski demikian, kekhawatiran para pedagang Pasar Baqa masih menghantui, lantaran keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) liar yang memenuhi beberapa meter ruas Jalan Sultan Hasanuddin, tepat di depan Pasar Baqa Samarinda Seberang.
Di sisi lain, kehadiran PKL liar yang menjual berbagai kebutuhan pokok seperti sayur mayur dan daging tersebut turut memudahkan masyarakat, terlebih saat kondisi Pasar Baqa mangkrak.
Di sisi lain, hal ini tak sesuai dengan program penataan kota dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Sebelumnya, Pemkot Samarinda memastikan bahwa PKL tersebut akan ditertibkan, kemudian direlokasi ke Pasar Harapan Baru.
Baca juga: Pedagang Liar di Depan Pasar Baqa Kota Samarinda Masih Berjualan, Pemkot Optimis Bisa Ditertibkan
Baca juga: Pedagang Liar Pasar Baqa Direlokasi ke Harapan Baru Samarinda, 200 Lapak Masih Kosong
Sebab menurut informasi dari Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas Patiroy, kurang lebih 200 lapak tersedia dan memang disiapkan untuk PKL tersebut.
"Kalau mereka bersedia silahkan. Karena yang berjualan di situ kan bukan pedagang lama, itu baru berapa tahun. Kita sudah sampaikan ke tim pemindahan, nanti akan di tertibkan dan kita siapkan mereka tempat di Pasar Harapan baru,” ungkapnya (12/5/2024).
Meski sudah menemukan lokasi untuk menampung PKL, terbaru, Ketua Tim Penertiban PKL Pasar Baqa, Ridwan Tassa justru mengaku bahwa persoalan ini masih dalam tahap koordinasi oleh Disdag Samarinda.
"Sementara ini saya mengkondisikan dulu apa kira-kira solusinya untuk memindahkan PKL yang ada di depan Pasar Baqa ini," ujar Tassa, Selasa (21/5/2024).
Terlebih dalam soal penertibannya, Ridwan mengaku tak ingin tergesa-gesa dan salah langkah, lantaran hal ini tak terlepas dari potensi timbulnya gejolak dari masyarakat.
Baca juga: 200 Lapak di Harapan Baru Samarinda Seberang Masih Kosong, Bisa Tampung Pedagang Liar di Pasar Baqa
Di satu sisi juga, pihaknya tak ingin penertiban yang digencarkan kepada 135 PKL liar tersebut nantinya dinilai mengikis harapan mereka untuk berjualan.
"Memang ada rencana memindahkan ke Pasar Harapan Baru tapi kita lihat kondisinya dulu. Masih dikoordinasikan, karena kami harus memikirkan solusinya sebelum dipindahkan," tandasnya. (*)
Business Partner Gathering Aston Samarinda, Menawarkan Ruang Baru Serba Canggih |
![]() |
---|
Reaksi Warga Samarinda Atas Wacana Parkir Berlangganan, Minta Dishub Awasi Jukir Liar |
![]() |
---|
Besok, 100 Ribu Warga Diprediksi Padati Pawai Karnaval Budaya Nusantara di Samarinda |
![]() |
---|
Pemkot Samarinda Terapkan Aturan 'Anti-Syok', Kenaikan PBB 2025 Maksimal 25 Persen |
![]() |
---|
Soal Kenaikan PBB-P2, Akdemisi Abdul Rofik: Kalau tak Bisa, Mundur dari Walikota atau Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.