Berita Berau Terkini

Pembelian LPG 3 Kg di Berau Harus di Pangkalan dan Tunjukkan KTP

Mulai tanggal 1 Juni, pembelian LPG 3 Kg di Berau harus menggunakan KTP dan beli langsung di pangkalan

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Kegiatan pengawasan LPG 3kg di Kabupaten Berau.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Mulai tanggal 1 Juni, pembelian LPG 3 Kg di Berau harus menggunakan KTP.

Tetapi Kabid Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi mengakui, hal itu tidak dapat mereka pantau secara langsung.

“Ada aturan itu, tapi tidak bisa kami pantau dan awasi secara langsung kepada tiap pangkalan,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, (18/6/2024).

Adapun pihaknya mendapat laporan, masih ada pangkalan yang masih mengecer kepada toko-toko kecil. Padahal, seharusnya pembelian LPG 3kg hanya boleh dilayani oleh pangkalan.

Ia pun tidak menepis, hingga saat ini tidak sedikit masyarakat mengeluh kesulitan mencari isi ulang LPG 3kg.

Menurut Hotlan, Pertamina melalui Agen harus memantau langsung juga kepada pangkalan untuk pendistribusiannya agar tak jadi kelangkaan LPG 3 kg.

Baca juga: Pemkot Samarinda Berlakukan Kartu Pembelian LPG 3 Kg, Begini Respons Masyarakat

Baca juga: Resmi, Kartu Pembelian LPG 3 Kg di Samarinda Bakal Diterapkan Pemkot Samarinda

“Kalau dari kami tidak bisa selalu memantau, yang berhak memberikan sanksi juga adalah pihak Pertamina. Mereka selalu klaim kebutuhan untuk masyarakat Berau itu cukup,” tegasnya.

“Pangkalan nakal itu pasti ada, mereka masih berani mengecer ke toko. Berbicara bisnis tentu saja mereka memikirkan untungnya,” tutupnya.

Pihaknya juga sebelumnya rutin melakukan evaluasi kepada para pangkalan untuk sepakat tidak mengecer LPG kepada perorangan diluar data yang mereka miliki.

“Kami bersama pangkalan telah menandatangani kesepakatan yang berisi sanksi jika ada yang mengecer,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga Raja Alam, Kecamatan Teluk Bayur, Viani, mengakui kesulitan mencari LPG 3Kg. Hingga Ia harus menukar tabung gas miliknya ke ukuran yang lebih besar.

Padahal, Viani mengakui bahwa ekonomi keluarganya masih dalam kategori berhak mengonsumsi LPG 3 Kg.

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha Pertamina Tambah LPG 3 Kg di Samarinda

“Susah sekali mencarinya, saya cari di toko juga pada habis, sisa tabungnya saja. Sampai nyari ke kecamatan Tanjung Redeb, ternyata juga tidak ada,” tutupnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved