Ibu Kota Negara
Dulu Cuma Rp 5 Juta Per Hektar, Kini Harga Tanah di IKN Nusantara Sudah Beda, Bandingkan dengan SCBD
Dulu cuma Rp 5 juta per hektar, kini harga tanah di IKN Nusantara sudah beda, bandingkan dengan SCBD
Investor asing sampai saat ini belum masuk ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Pergantian kepemimpinan dari Jokowi ke Prabowo Subianto dinilai jadi penyebab investor asing wait and see untuk masuk ke IKN Nusantara.
Hal ini diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Diketahui, sebagian besar dana pembangunan IKN Nusantara direncanakan bersumber dari investasi, termasuk asing.
Namun, terbaru, investor asing diyakini akan tetap melirik proyek IKN Nusantara dengan syarat tetap berjalan sesuai rencana utama telah ditetapkan.
Suharso Monoarfa mengatakan, investasi tidak berkaitan dengan target.
Melainkan bagaimana Indonesia bisa membuat para investor tertarik untuk menanamkan modal.
Jika pembangunan IKN sesuai dengan rencana utama (master plan), Suharso meyakini para investor asing pasti tertarik buat masuk.
"Kalau investasi kan yang penting bisa membuat itu menarik, benar-benar ibukota nya pindah.
Benar-benar unsurnya berjalan, bahwa sesuai dengan master plan," kata Suharso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
"Nah kalau itu membuat para calon investor sesuatu hal yang positif mereka pasti tertarik.
Dan menurut saya mereka tertarik. Karena kenapa?
Karena itu menjanjikan.
Karena investasi kan membutuhkan tempat di mana pertumbuhannya tinggi," sambung Suharso.
Baca juga: Soal Investor Asing di IKN Kaltim, Dulu Bahlil sebut sudah Ada Deal Rp 50 T, Kini Akui Belum Ada
Menurut Suharso, para investor asing saat ini masih bersikap menunggu sebelum mengambil keputusan.
Intiland dan Nindya Karya Investasi Rp 19,8 Triliun di Proyek Hunian IKN Nusantara Kaltim |
![]() |
---|
Perusahaan Uni Emirat Arab Bangun Mal dan Masjid di IKN Senilai Rp 3,7 Triliun |
![]() |
---|
Bandara Internasional Nusantara IKN Gelar Kampanye Keselamatan dan Keamanan Penerbangan |
![]() |
---|
Usulan Tambahan Anggaran IKN Rp 14,92 Triliun Ditolak DPR, Kepala OIKN Basuki: Bisa Molor Lagi |
![]() |
---|
Tembus Rp 4,73 Triliun Bangun Rumah Dinas Pimpinan dan Anggota DPR RI di IKN Nusantara Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.