Berita Nasional Terkini
Prediksi Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, tak Ada Sri Mulyani, 4 Nama yang Mengemuka
Prediksi Menteri Keuangan kabinet Prabowo-Gibran, tak ada Sri Mulyani. 4 nama yang mengemuka. Siapa bakal jadi Menkeu gantikan Sri Mulyani
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut prediksi Menteri Keuangan kabinet Prabowo-Gibran yang akan menjabat di pemerintahan yang baru nanti.
Ada 4 nama yang beredar yang disebut-sebut bakal jadi Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran, namun tak ada nama Sri Mulyani dalam daftarnya.
Lalu siapa saja yang disebut bakal meneruskan Sri Mulyani sebagai Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran?
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Prabowo Subianto, presiden terpilih untuk calon menteri di kabinetnya.
Baca juga: Peluang Jumlah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah, Revisi UU Kementerian dan Anggaran Terbatas
Baca juga: Struktur Kabinet Prabowo-Gibran sudah Ada, Formulasi sudah Ada, Hanya Portofolio Masih Geser-geser
Baca juga: Prediksi Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Jatah Kubu Presiden Terpilih, Jokowi, dan Parpol
Media asing, Bloomberg membocorkan nama yang diincar Prabowo Subianto untuk menjadi Menkeu di masa pemerintahannya mendatang.
Media asing itu mengungkap ada empat sosok mantan pejabat bank yang dibidik Prabowo.
Keempat orang itu adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo.
Kemudian Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Prabowo menilai mereka cocok untuk peran Menteri Keuangan karena keahlian finansial dan kemampuan memimpin secara efektif.
Namun, Prabowo disebut tak akan menjadikan Menteri Keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik.
Pasalnya, jabatan itu disebut di atas politik, sehingga dibutuhkan orang yang teliti dan piawai dalam mengelola anggaran negara.
Kendati demikian, sejumlah sumber Bloomberg mengatakan line-up alias nama-nama calon Menteri Keuangan tersebut bisa saja berubah sepenuhnya.

Atas berita tesebut, Menteri BUMN Erick Thohir turut berkomentar.
"Kayaknya calonnya ada empat (berdasarkan kabar yang beredar).
Baca juga: Menanti Calon Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Sosok yang Diharapkan Pengusaha, Ekonom atan Bankir?
Pak Budi Menkes, Pak Tiko, Pak Mahendra, lalu Pak Royke ya figur-figur yang sangat bagus menurut saya," ungkap Erick saat menghadiri acara ulang tahun Bank Tabungan Negara di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (3/3/2024).
Dua dari empat nama figur yang disebut, merupakan sosok yang berasal dari Kementerian BUMN maupun perusahaan BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, nama-nama calon yang disebutkan di atas disebut memiliki latar belakang yang baik.
Meski nama-nama tersebut santer diberitakan, namun Erick enggan mengungkapkan siapa sosok yang dinilai sangat pas untuk mengisi kursi Menteri Keuangan.
"(Yang paling cocok) wah saya bukan posisinya untuk menilai itu.
Pasti ada otoritas yang lebih mengertikan, keempatnya bagus," kata Erick yang juga Ketua Umum PSSI.
Reaksi Rocky Gerung
Menurut Rocky, era Sri Mulyani mungkin sudah selesai.
Ia juga mengatakan bahwa Sri Mulyani mungkin sudah ditegur oleh World Bank agar tak ikut-ikutan menyusun rencana berbahaya bagi Indonesia.
"Era Sri Mulyani sudah selesai, mungkin sekali sudah ditegur oleh World Bank supaya jangan lagi ikut campur dan ikut menyusun sesuatu yang berbahaya bagi Indonesia," kata Rocky Gerung.
Baca juga: Nama Orang Dekat Jokowi dan Ketua Umum Gerindra yang Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Bukan tanpa alasan, Rocky Gerung mengambil contoh program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran.
Menurutnya, program ini bisa menjadi ladang basah untuk munculnya korupsi secara sistematis di Indonesia.
"Karena makan siang itu dianggap sebagai salah satu hal yang rantai korupsinya akan panjang.
Harga satu piring di Jakarta itu mungkin bisa tinggal satu sendok kalau sudah sampai di Papua.
Dan Bank Dunia pasti menghitung itu tidak efisien," tandasnya.
Beda Pandangan Sri Mulyani dan Prabowo?
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati diisukan berbeda pandangan dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Hingga kemudian interaksi Sri Mulyani dan Prabowo saat sidang kabinet paripurna membahas persiapan Ramadhan dan Indul Fitri 2024, kemarin Senin (26/2/2024) jadi sorotan.
Awalnya, Sri Mulyani dan Prabowo tampak tidak saling berinteraksi hingga kemudian keduanya akhirnya bersalaman.
Diketahui sidang kabinet paripurna kemarin, Senin (26/2/2024) membahas membahas persiapan Ramadhan dan Idul Fitri 2024, rencana kerja pemerintah dan kerangka kerja ekonomi makro 2025.
Baca juga: Prediksi Petinggi Gerindra Soal Isi Pertemuan Prabowo-Gibran di Hambalang: Bahas Format Kabinet
Mula-mula, Sri Mulyani dan Prabowo tampak sama-sama duduk di kursi yang telah disediakan untuk para menteri.
Keduanya sama-sama duduk di sisi kiri tempat duduk Presiden Jokowi.
Tampak, Sri Mulyani duduk sejajar dengan Prabowo dan hanya dipisahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Keduanya sebelumnya tidak saling berbincang selama duduk.
Namun, tiba-tiba Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyapa Sri Mulyani.
Hingga Sri Mulyani pun kemudian berdiri dan membalas sapaan Luhut.
Setelahnya, Sri Mulyani langsung menuju ke arah Prabowo sambil menyodorkan tangan untuk bersalaman.
Keduanya kemudian bersalaman dan kembali duduk di bangku masing-masing.
Baru-baru ini, nama Prabowo dan Sri Mulyani menjadi perbincangan.
Sri Mulyani disebut-sebut tidak akan masuk ke kabinet Prabowo ke depannya.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengungkapkan, kabinet yang akan dibentuk Prabowo-Gibran jika resmi dinyatakan menang Pilpres 2024, kemungkinan besar tanpa nama Sri Mulyani.
Artinya, kata Drajad, posisi menteri keuangan akan jatuh kepada sosok atau tokoh lain yang dianggap mampu mengemban tugas dan jabatan tersebut.
Menurut Drajad, kemungkinan besar tidak ada nama Sri Mulyani di kabinet Prabowo-Gibran karena Prabowo dan Sri Mulyani memiliki pandangan yang berbeda soal ekonomi dan beberapa lainnya.
"Tapi kalau saya sebagai ekonom membaca dan melihat, memang chemistry Pak Prabowo dengan Mba Ani (sapaan akrab Sri Mulyani) enggak jalan," ujar dia, Senin (19/2/2024).
Baca juga: Makan Siang Bareng Jokowi Sambil Bahas Kabinet Prabowo-Gibran? Begini Penjelasan Menteri Pertahanan
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Erick Thohir Amini 4 Calon Menkeu Era Prabowo, Rocky Gerung: World Bank Sudah Menegur Sri Mulyani
IKN Kaltim tak Perlu Digeber Siap Pakai saat Ganti Pemerintahan Baru, Eks Wamenlu: Jangan Utang Budi |
![]() |
---|
Jokowi Wariskan Utang Jumbo untuk Prabowo, Ekonom Ingatkan Jatuh Tempo Utang Besar di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Beban Utang dan Defisit Anggaran jadi Beban di APBN Pertama yang Ditanggung Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Megawati Sindir Kabinet Gemoy Prabowo dan Utang Indonesia Rp 8.262 T, Bandingkan dengan Eranya Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.