Berita Samarinda Terkini

DPRD Soroti Langkah Pemkot yang Bakal Membuat Kereta Layang Skytrain Samarinda-IKN Nusantara

Samarinda siap mewujudkan ambisi besarnya untuk membangun Skytrain, kereta api layang rute Samarinda - Ibu Kota Nusantara.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
SKYTRAIN DI SAMARINDA - Samri Shaputra, Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, menegaskan, urgensi pembangunan Skytrain di Samarinda harus didalami, mengingat jumlah penduduk yang relatif kecil dibandingkan dengan Jakarta yang memang sudah memiliki Skytrain. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda siap mewujudkan ambisi besarnya untuk membangun Skytrain, kereta api layang yang akan menghubungkan Samarinda dengan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu kepada TribunKaltim.co belum lama ini. 

Manalu menjelaskan bahwa meskipun secara finansial skytrain belum layak.

Namun, kata Manalu, secara ekonomi moda transportasi ini memiliki potensi besar untuk menjadi solusi futuristik dan ramah lingkungan bagi Samarinda.

Baca juga: Progres Proyek Turap di Jalan Tarmidi Samarinda Capai 54 Persen, Walikota Andi Harun Beri Catatan

"Kalau kereta api, memang tidak layak kalau dianalisis secara finansial, namun secara ekonomi layak untuk pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu daerah," jelas Manalu.

Tentu saja rencana ini justru mendapat sorotan dari salah satu legislatif yakni Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra, Kamis (20/6/2024). 

Samri mempertanyakan urgensi pembangunan Skytrain di Samarinda, mengingat jumlah penduduk yang relatif kecil dibandingkan dengan Jakarta yang memang sudah memiliki Skytrain.

"Kita lihat dulu dibutuhkan gak, jangan sampai sudah disediakan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat," sebut Samri.

Samri menekankan pentingnya analisis mendalam dan perencanaan matang sebelum menggelontorkan dana besar untuk proyek Skytrain.

Ia khawatir proyek ini hanya akan menjadi pemborosan anggaran jika tak dimanfaatkan secara maksimal.

"Jangan sampai hanya sekadar membuat program yang penting duitnya dipakai, baru prestasinya anggaran terserap 100 persen tapi kegiatannya tidak berfaedah," tegasnya.

Baca juga: Dinsos Kaltim Bangun 2 Gedung Penampungan Disabilitas di Samarinda

Sebab itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun mengingatkan agar Pemkot Samarinda memprioritaskan kebutuhan masyarakat dalam pengambilan keputusan.

Jangan sampai uang habis anggaran terserap tapi kerjanya belum memenuhi harapan masyarakat.

"Itu kan sia-sia dan jangan bangga OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kita ini," katanya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved