PPDB Online 2024 di Balikpapan, Jalur Prestasi Tahfiz Bakal Dilakukan Tes Sambung Ayat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 akan mulai dibuka secara online pada 26 Juni 2024 pekan depan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Dalam proses pendaftaran ini, jalur prestasi mejadi satu dari empat jalur yang dibuka pada PPDB 2024-2025 tingkat SD dan SMP se-Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Adapun tiga jalur lainnya yakni:

• Jalur zonasi;
• Jalur afirmasi;
• Jalur perpindahan tugas orang tua/wali.

Empat jalur dalam pendaftaran PPDB tersebut, akan masuk dalam proses verifikasi dan validasi yang mulai dibuka pada 26 Juni sampai 3 Juli 2024.

Baca juga: PPDB Balikpapan 2024 Jenjang SMA/SMK Tahap 2 Dibuka, Cara Lihat Hasil Seleksi Lulus atau Tidak

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irvan Taufik menjelaskan, terkait alur dari proses legalisir dalam jalur prestasi dilakukan di kantor dinas terkait sebagai penyelenggara lomba.

Misalnya siswa/siswi pernah mengikuti lomba dalam bidang olahraga yang diselenggarakan oleh Disporapar, maka dipersilakan melakukan legalisir di kantor Disporapar.

"Kalau dia (siswa/siswi) pernah mendapat penghargaan atau berprestasi di Disdikbud baik di tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi dan seterusnya, itu legalisirnya di kantor Disdikbud," imbuh Irvan, Kamis (20/6/20224).

Sebagai informasi, jalur prestasi diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki prestasi dari hasil kompetisi.

Kemudian dibuktikan dengan sertifikat prestasi perlombaan, pertandingan dan/atau kompetisi tingkat internasional, tingkat Nasional, tingkat Provinsi, tingkat Kabupaten/Kota dan/atau tingkat Kecamatan.

Sementara itu, kata Irvan, khusus bagi calon peserta didik penghafal Al Qur’an dapat menunjukkan surat keterangan dari lembaga yang bersangkutan dan telah dilegalisir oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan sebagai tim verifikator.

Baca juga: Jadwal PPDB Balikpapan, Kalimantan Timur 2024, Lengkap SD, SMP, dan SMA

Lebih lanjut, tim verifikator akan melakukan verifikasi secara langsung terhadap anak-anak yang mendaftar melalui jalur tahfidz. Dengan melayani 30 verifikasi tahfiz dalam sehari.

Proses verifikasi dan validasi ini berupa tes sambung ayat, untuk memastikan apakah hafalannya benar atau tidak.

"Sehingga ini menjadi perhatian bersama, agar jangan sampai ada sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga tertentu kemudian begitu dites tidak bisa," pungkasnya.

(*)