Berita Mahulu Terkini

Dishub Mahulu Sebut Portal Akses Jalan Batu Bulan Langkah Strategis Cegah Bencana

Ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur selain rentan akan bencana banjir, juga berpotensi terancam bencana longsor

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Portal khusus roda dua di area Jalan Batu Bulan, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun, Mahakam Ulu Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur selain rentan akan bencana banjir, juga berpotensi terancam bencana longsor.

Salah satu titik yang menjadi fokus Pemkab Mahulu saat ini yaitu daerah Jalan Batu Bulan, Desa Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mahulu menemukan beberapa titik kerusakan yang bisa mengganggu arus lalu-lintas.

Baca juga: Dishub Mahulu Kalimantan Timur Sampaikan Laporan Pendahuluan Rencana Induk Transportasi Darat

Sehingga diambil kebijakan untuk pembatasan lintasan kendaraan bermotor terutama kendaraan roda empat keatas

Kabid Bidang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Mahulu, Panyu melalui Kasi Bidang LLAJ Ijau Jau mengatakan pemasangan portal siaga bencana di jalan itu berdasarkan keputusan rapat pimpinan.

Hal ini memang harus dilakukan karena mengingat titik jalan tersebut adalah daerah rawan bencana.

"Karena disamping di bawahnya sudah tergerus air akibat banjir, kondisi jalannya pun sudah berkurang. Jadi kita untuk antisipasinya membatasi gerak beban," katanya.

Karena daerah tersebut sudah tidak memiliki dasar maka dari itu Dishub Mahulu mengambil inisiatif untuk menutup portal jalan.

Baca juga: Dishub Mahulu Terbitkan 18 Sertifikat Keselamatan Kapal Speedboat yang Beroperasi di Hulu

Ijau Jau menyebut berdasarkan hasil Rapim sebenarnya jalan tersebut sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan, namun berdasarkan berbagai pertimbangan akhirnya hanya kendaraan roda empat yang dilarang melintas di area itu.

"Karena ada pertimbangan-pertimbangan lain ya makanya kita buatkan jalur khusus motor saja yang lewat. Tapi jika kita lihat itu memang rawan," tuturnya.

Di samping itu di sepanjang sisi jalan tersebut juga terdapat batuan yang tinggi, sehingga jika terjadi longsor sangat ekstrim.

Risiko amblasnya jalan tersebut memang sangat tinggi dan berbahaya.

"Itu memang sudah ada tanda-tanda kalau kita tidak bisa lewat, kita kan ngak tau kapan waktunya makanya itu diantisipasi," ujarnya.

Baca juga: Musim Hujan, Dishub Mahulu Kalimantan Timur Imbau Masyarakat Berhati-hati Saat Melintas

Ijau Jau menyebut keputusan ini sudah menjadi kesepakatan bersama dengan berbagai OPD di Mahulu.

Petugas yang menjaga tempat itu mulai bertugas mulai dari pukul delapan pagi hingga selesainya aktivitas masyarakat.

"Sebenarnya kemarin itu kita lakukan itu hanya bersifat sosialisasi, untuk larangan bagi kendaraan roda empat. Itu karena ada yang ngak tau, jadi itu fungsi kami untuk stay di lapangan," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved