Berita Nasional Terkini
Refly Harun Beber Indikasi Prabowo Tak Libatkan Gibran Dalam Penyusunan Kabinet, Justru Jokowi
Refly Harun beber indikasi Prabowo Subianto tak libatkan Gibran Rakabuming dalam penyusunan kabinet, justru Jokowi
TRIBUNKALTIM.CO - Peran Gibran Rakabuming dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran dinilai nyaris tidak ada.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto justru melibatkan Presiden Jokowi yang merupakan ayah Gibran dalam penyusunan kabinet.
Analisis ini disampaikan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Refly Harun pun membeberkan beberapa indikasi jika Prabowo tak melibatkan Gibran dalam penyusunan kabinet.
Baca juga: 6 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Terjawab Sosok Cagub dan Cawagub Terkuat di Jawa Tengah
Baca juga: Adik Prabowo Punya Bisnis Air Bersih Tak Jauh dari IKN Nusantara, Waduknya Berjarak 25 Km dari KIPP
Presiden Jokowi diisukan menitipkan 4 anggotanya untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, Jokowi juga diisukan diberi porsi untuk ikut menentukan kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Isu Jokowi menitipkan 4 anak buahnya ini disampaikan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Diketahui, sampai saat ini Presiden Terpilih Prabowo Subianto belum mengumumkan komposisi kabinet.
Prabowo Subianto juga dikabarkan akan membentuk kabinet yang berisi 40 kementrian.
Ada pun 4 nama yang dititip ini, menurut Refly Harun, banyak berjasa terhadap kepentingan Jokowi.
Refly Harun, mengungkap desas-desus yang menyebut Presiden Jokowi tengah mengupayakan agar empat pembantunya di Kabinet Indonesia Maju masuk ke kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Nama-nama tersebut, mulai dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Jokowi konon meng-endorse empat orang untuk jadi menteri. Konon ya.
Dia ingin pertahankan Bahlil yang banyak jasanya dalam tanda kutip, Erick Thohir yang banyak jasanya dalam tanda kutip, Listyo Sigit yang banyak jasanya dalam tanda kutip, dan Pratikno yang banyak jasanya dalam tanda kutip," ujar Refly dalam program Gaspol Kompas.com, Sabtu (18/5/2024).
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 54 Persen Responden Pilih Calon yang Dekat dengan Jokowi di Pilkada 2024
Baca juga: Daftar 4 Nama Mantan Bankir yang disebut Berpeluang Jadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran
"Ini kan orang-orang yang berjasa semua dalam menjaga kekuasaan Jokowi, termasuk juga dalam pemenangan (Pilpres 2024) ya. Itu sudah rahasia umum," lanjutnya.
Jika dugaan tersebut benar, menurut Refly, hal ini menunjukkan minimnya peran Gibran, yang merupakan putra sulung Jokowi, dalam kabinet mendatang.
"Keyakinan kita kalau dia dorong empat empatnya, let's say seandainya benar. Itu menunjukkan bahwa ya memang Jokowi negosiasinya.
Gibran enggak ada," katanya. Refly pun menyoroti sejumlah kesempatan ketika Prabowo tidak mengajak Gibran di beberapa agenda penting setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih 2024-2029.
Misalnya, saat Prabowo berkunjung ke China bertemu Presiden Xi Jinping.
Prabowo juga tak didampingi Gibran saat berkunjung ke Nasdem Tower untuk menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, juga saat bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.
Menurut Refly, momen-momen tersebut menunjukkan manuver politik Prabowo setelah pilpres.
"Nah, dari situ menunjukkan bahwa Prabowo tidak melibatkan Gibran. Kalaupun dia harus bicara.
Dia bicara sama bapaknya (Jokowi)," kata Refly.
"Jika benar, maka ini tragedi bagi demokrasi Indonesia.
Yang terpilih Gibran, tapi dia (Prabowo) bicara sama bapaknya (Jokowi)," tambahnya.
Baca juga: Kesepakatan Kabinet Jokowi dan Prabowo-Gibran soal Anggaran Makan Siang Gratis, Dimulai di Daerah 3T
Baca juga: 5 Persoalan Ekonomi Era Jokowi yang Bakal jadi Beban di Kabinet Prabowo-Gibran
Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan raihan 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional.
Di urutan ketiga, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menghimpun 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional.
Prabowo dan Gibran rencananya akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.
4 Bankir Masuk Kabinet?
Presiden terpilih, Prabowo disebutkan akan mempertimbangkan sejumlah tokoh yang berlatar belakang bankir sebagai Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran.
Melansir dari Bloomberg, Kamis (28/2024), Prabowo disebutkan mencari teknokrat yang dapat menjaga fiskal, serta bisa memenuhi janji kampanyenya.
Sumber Bloomberg menyatakan bahwa Prabowo yang saat ini memimpin hasil survei quick count Pemilu 2024, sedang mempertimbangkan setidaknya empat tokoh.
Keempatnya adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar.
Mereka dipandang paling cocok untuk menjadi Menteri Keuangan karena keahlian keuangan mereka serta gaya kepemimpinan yang efektif.
Baca juga: Anjloknya Rupiah Berdampak pada Pembangunan IKN di Kaltim, Pemerintah Langsung Gelar Sidang Kabinet
Baca juga: Prediksi Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Didominasi dari Parpol Koalisi Indonesia Maju
Meski begitu, Prabowo juga disebut tidak akan menjadikan Menteri Keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik.
Pasalnya, jabatan itu disebut di atas politik, dibutuhkan orang yang teliti dan piawai dalam mengelola anggaran negara.
Yang pasti, siapapun yang menduduki peran Menteri Keuangan bakal memiliki tanggung jawab besar.
Pasalnya, Indonesia akan menghadapi berbagai risiko geopolitik khususnya gangguan rantai pasokan yang muncul dari persaingan Amerika Serikat-China.
Di samping itu, calon yang terpilih nantinya harus bisa mempertahankan disiplin fiskal, yang telah menjadi hal penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, sambil mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana pengeluaran besar Prabowo. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir"
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik Masih Berlaku, Klaim Sekarang di Aplikasi PLN Mobile! |
![]() |
---|
Diskon BBM Pertamina Rp300 per Liter di Seluruh SPBU, Berlaku hingga 31 Agustus 2025! |
![]() |
---|
Alasan Setya Novanto Bebas Bersyarat, Formappi: Pemberantasan Korupsi Bisa Jadi Tinggal Omon-omon |
![]() |
---|
Duka di Tengah Perayaan HUT ke-80 RI, Gempa Poso Merusak Sejumlah Bangunan dan Melukai Puluhan Warga |
![]() |
---|
Makna Lagu Tabola Bale yang Berhasil Membuat Prabowo dan Istana Negara Bergoyang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.