Berita Nasional Terkini

Besaran Anggaran Makan Siang Gratis Tahun 2025 Setara dengan 2 Tahun Pembangunan IKN Kaltim

Besaran anggaran makan siang gratis tahun 2025 setara dengan 2 tahun pembangunan IKN Kaltim.

Editor: Amalia Husnul A
Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr
MAKAN SIANG GRATIS DAN IKN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara Indo Defence 2022 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Rabu, 2 November 2022 lalu. Dua proyek besar menjadi sorotan menjelang transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi pada Prabowo Subianto, presiden terpilih di Pilpres 2024. Pemerintah telah menyiapkan dana besar untuk makan siang gratis tahun 2025 yakni sebesar Rp 71 Triliun yang nilainya setara dengan dua tahun pembangunan IKN Kaltim. Bagaimana IKN Kaltim? 

TRIBUNKALTIM.CO - Dua proyek besar menjadi sorotan menjelang transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi pada Prabowo Subianto, presiden terpilih di Pilpres 2024.

Dua proyek besar ini adalah makan siang gratis yang merupakan janji Prabowo dan IKN Kaltim yang digagas Jokowi.

Pemerintah telah menyiapkan dana besar untuk makan siang gratis tahun 2025 yakni sebesar Rp 71 Triliun yang nilainya setara dengan dua tahun pembangunan IKN Kaltim.

Jika tahun 2025 makan siang gratis telah dianggarkan Rp 71 Triliun bagaimana dengan IKN Kaltim?

Baca juga: Rp71 Triliun untuk Makan Siang Gratis, Fokus Awal Prabowo di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Baca juga: Bantah APBN tak Mampu Biayai Makan Siang Gratis dan IKN Kaltim, Luhut: Asal Kita Kurangin Kebocoran

Baca juga: Dilema APBN 2025, Terbebani Program Jokowi, IKN Kaltim hingga Janji Prabowo Makan Siang Gratis

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, telah disiapkan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk pelaksanaan program andalan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

"Untuk tahun pertama pemerintahan beliau (Prabowo-Gibran) tahun 2025 telah disepakati alokasi (makan gratis) sekitar Rp 71 triliun di dalam RAPBN 2025," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Jelasnya, rancangan anggaran yang hampir setara dengan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) selama dua tahun tersebut didapat dari hasil koordinasi yang dilakukan antara pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tim presiden terpilih Prabowo.

"Presiden terpilih Bapak Prabowo telah menyampaikan bahwa, beliau menyetujui bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis dilaksanakan secara bertahap," kata Sri Mulyani seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Di sisi lain, pemerintah saat ini tengah menggenjot pembangunan infrastruktur dasar di ibu kota negara baru Indonesia di Kalimantan Timur.

Hingga 31 Mei 2024 atau dua tahun sejak November 2022, pembangunan IKN yang menjadi wewenang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghabiskan dana hampir Rp 80 triliun atau tepatnya Rp 79,8 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, total dana tersebut terserap untuk 104 paket pekerjaan.

"Sebanyak 25 paket di antaranya telah tuntas dikerjakan, ini setara dengan 41,3 persen dari total paket pekerjaan," ujar Basuki.

MAKAN SIANG GRATIS DAN IKN - Kantor Kementerian Koordinator I, di KIPP IKN Kaltim. Anggaran makan siang gratis untuk tahun depan sudah disepakati Rp 71 Triliun tahun depan. Bagaimana dengan IKN Kaltim di pemerintahan Prabowo-Gibran?
MAKAN SIANG GRATIS DAN IKN - Kantor Kementerian Koordinator I, di KIPP IKN Kaltim. Besaran anggaran makan siang gratis tahun 2025 setara dengan 2 tahun pembangunan IKN Kaltim. (Dok Kementerian PUPR)

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi bahkan menargetkan, para pejabat hingga aparatur sipil negara (ASN) akan pindah secara bertahap dari Jakarta ke IKN mulai paruh kedua tahun 2024 ini.

Anggaran IKN untuk Tahun Depan?

Baca juga: Demi Makan Siang Gratis dan IKN Kaltim, Ekonom Senior sebut Prabowo harus Genjot Pendapatan

Keberlanjutan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Hal ini ditegaskan dalam arah kebijakan tahun 2025 untuk pos pembangunan infrastruktur.

 Artinya, APBN presiden terpilih Prabowo Subianto pada tahun depan tidak hanya mengakomodir program-program yang menjadi janji politiknya, namun juga dituntut untuk mengakomodasi warisan proyek Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti IKN dan proyek strategis nasional (PSN) yang saat ini belum selesai.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata berharap keberlanjutan pembangunan IKN pada tahun 2025 ini bisa menjadi pusat pertumbuhanr ekonomi baru.

"Proyek strategis nasional termasuk pembangunan IKN yang akan kita jaga momentumnya dan kita upayakan betul-betul salah satu akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," ujar Isa dalam Rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Selasa (25/6/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id

Baca juga: Terhalang APBN, Rocky Gerung Sebut Prabowo Harus Pilih Teruskan IKN Kaltim atau Makan Siang Gratis

Seperti yang diketahui, proyek IKN telah menyedot anggaran jumbo.

Sepanjang tiga tahun belakangan ini, proyek Jokowi tersebut telah menyerap dana Anggaran dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp 72,3 triliun.

Rinciannya adalah anggaran IKN tahun 2022 sebesar Rp 5,5 triliun, lalu di 2023 sebesar Rp 27 triliun dan tahun 2024 sebesar Rp 39,8 triliun.

Hanya saja, belum tau berapa anggaran yang disiapkan pemerintah untuk proyek IKN di tahun 2025 ini.

Yang jelas, APBN 2025 salah satunya akan dialokasikan untuk menjalankan program makanan bergizi gratis yang disiapkan sebesar Rp 71 triliun.

Baca juga: Fakta Terbaru Makan Siang Gratis dan Contoh Menu, Apa Prabowo Tolak IKN Kaltim demi Program Andalan?

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartaro juga enggan menyebutkan berapa anggaran proyek IKN yang akan dialokasikan dalam RAPBN 2025.

Dirinya berdalih, alokasi anggaran tersebut nantinya akan dibahas bersama DPR RI.

"Tentu kalau anggaran semuanya ada dan di bahas di dalam Badan Anggaran (Banggar), kita tunggu saja.

Detailnya itu nanti akan masuk di RUU (APBN)," kata Airlangga kepada awak media di DPR RI, Selasa (26/4/2024).

Namun belum lama ini, Prabowo memberi sinyal hanya akan mengalokasikan anggaran Rp 16 triliun per tahun dari APBN untuk melanjutkan pembangunan IKN.

Jika diaminkan, artinya anggaran IKN ini lebih rendah dibandingkan anggaran makanan bergizi gratis.

Baca juga: Beredar di Medsos, Kabar Prabowo Tolak Proyek IKN Kaltim demi Makan Siang Gratis, Fakta Sebenarnya

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved