Tribun Kaltim Hari Ini
Krew Kapal Diduga Diterkam Buaya di Perairan Pulau Balang Balikpapan
Pada saat krew kapal yang lain sedang menurunkan barang dari kapal dibagian depan, salah satu krew kapal yaitu Muhlis (korban), turun dari kapal
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang warga Dusun Kurusumange Tanralili, Maros, Sulawesi Selatan, Mukhlis (49), dilaporkan hilang.
Dirinya diduga hilang karena menjadi korban serangan buaya di perairan Jembatan Pulau Balang, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, Kamis (27/6/2024), sekitar pukul 01.00 Wita.
Pada Rabu 26 Juni 2024, sekitar pukul 21.00 Wita, Kapal bertolak dari pelabuhan Pelindo 4 Balikpapan Barat, membawa logistik berupa sembako milik PT. MCC dan PT. SAKI, Subcon PT. ENFI.
Saat pukul 00.15 Wita, kapal pengangkut logistik tiba di baching Jetty Site MMP, dan langsung melakukan persiapan bongkar barang.
Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik ke kawasan IKN Nusantara PPU Lihat Progres Pembangunan Jembatan Pulau Balang
Pada saat krew kapal yang lain sedang menurunkan barang dari kapal dibagian depan, salah satu krew kapal yaitu Muhlis (korban), turun dari kapal dipinggir pantai untuk berbersih dibelakang kapal.
Tidak lama kemudian, terdengar suara riuh air diburitan kapal, sehingga membuat krew kapal yang lain kaget dan spontan memeriksa kebelakang kapal dan terlihat satu orang krew kapal Muhlis (korban) sudah dibawa oleh buaya ketengah laut.
Melihat kejadian tersebut, krew kapal langsung melapor kepetugas Security Pos 1, yang tidak jauh dari TKP.
Masuk di pukul 01.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita, Unit Patroli Security PT. MMP terus melakukan pencarian Korban dengan menyisir di sekitaran Sungai.
Baca juga: Progres Terbaru Pembangunan Jembatan Duplikasi Pulau Balang, Hampir 30 Persen
Kepala Sesi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, membenarkan insiden ini.
Dia menjelaskan, pihaknya menerima laporan bahwa Mukhlis diduga diterkam buaya di perairan Jembatan Pulau Balang sekitar 12.25 Wita.

Kata dia, Tim Rescue Basarnas Balikpapan yang terdiri dari lima orang telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan pihak terkait.
Adapun menurut pemerannya, titik perkiraan hilangnya korban berada di koordinat 1° 6'36.81"S-116°43'49.51"E.
"Perjalanan dari Dermaga Somber Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan menuju lokasi kejadian sejauh 11,1 mil laut dengan heading 312°," terang Endrow.
Endrow menambahkan, pihaknya langsung melaksanakan pencarian di lokasi kejadian menggunakan kapal KN SAR 408 dan peralatan pendukung seperti drone thermal dan Aqua Eye.
Baca juga: Kronologi Lansia Tewas Diterkam Buaya di Anggana Kukar, Jasad Belum Ditemukan
Hingga memasuki pukul 15.30 Wita, operasi pencarian ini diketahui masih berlangsung.
"Kami terus berupaya untuk menemukan korban secepat mungkin," pungkas Endrow.
(TribunKaltim.co/zyn)
Keberadaan Lansia yang Diterkam Buaya di Anggana Kukar Kaltim Masih Misteri |
![]() |
---|
Lansia 70 Tahun di Anggana Kukar Diterkam Buaya Saat Memasukkan Air pada Area Pintu Empang |
![]() |
---|
Alasan Ada Duplikasi Jembatan Pulau Balang Balikpapan-IKN Nusantara, Koneksi ke Bandara Naratetama |
![]() |
---|
Pj Gubernur Akmal Malik ke kawasan IKN Nusantara PPU Lihat Progres Pembangunan Jembatan Pulau Balang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.