Berita Nasional Terkini

SYL Klaim Selalu Ingatkan Anak Buahnya di Kementan Tak Korupsi, Tak Terima Disebut Tamak oleh Jaksa

Syahrul Yasin Limpo klaim selalu ingatkan anak buahnya di Kementan tak korupsi, tak terima disebut tamak oleh Jaksa

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) selesai diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan yang menjerat Ketua KPK non-aktif, Firli Bahuri, di Bareskrim Polri, Jakarta pada Rabu (29/11/2023) malam. Syahrul Yasin Limpo klaim selalu ingatkan anak buahnya di Kementan tak korupsi, tak terima disebut tamak oleh Jaksa 

TRIBUNKALTIM.CO - Eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo atau SYL tak terima disebut tamak oleh Jaksa.

Diketahui, SYL dituntut 12 tahun penjara atas kasus korupsi di Kementrian Pertanian.

SYL dituduh memeras anak buahnya di Kementan.

SYL pun membela diri saat disebut memiliki sifat tamak oleh Jaksa KPK.

Baca juga: Adian Napitupulu Sebut PDIP Siap Lawan Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada 2024, Lebih Kuat Daripada Pilpres

Syahrul Yasin Limpo menyatakan dirinya selalu memperingatkan seluruh anak buahnya untuk bekerja sesuai dengan aturan.

Hal ini disampaikan SYL menanggapi penilaian jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut dirinya memeras anak buah lantaran bersifat tamak.

“Saya enggak mengerti kata tamak itu.

Yang saya coba jelaskan di setiap (bertanya kepada saksi) 'kau pernah dapat perintah langsung enggak (permintaan uang)?

Dengar dari mulut saya?'

Yang kau dengar dari mulut saya (apa)?” kata SYL saat ditemui usia sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024).

SYL mengeklaim, dirinya sudah berulang kali bertanya kepada anak buahnya yang menjadi saksi di persidangan soal dugaan adanya permintaan uang sebagaimana yang dituduhkan jaksa KPK.

Namun, menurutnya, seluruh anak buah yang dihadirkan jaksa dalam persidangan tidak pernah mendengar secara langsung soal perintah adanya permintaan uang.

“Saya (minta anak buah kerja) dengan SOP harus memenuhi, by digital, dont ever against the law, jangan lewati aturan.

No corruption itu dengar langsung,” kata SYL.

“Tapi perintah untuk minta -minta uang dan lain-lain dia (para saksi) tidak dengar langsung, ‘katanya’ semua.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved