Berita Samarinda Terkini

Kemauan Walikota Andi Harun, Pinggiran Sungai Karang Mumus Samarinda Harus Alami

Penataan Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dilakukan oleh Pemkot Samarinda secara bertahap. 

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
SUNGAI KARANG MUMUS - Penataan Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dilakukan oleh Pemkot Samarinda secara bertahap. Termasuk satu di antaranya pada pinggiran Sungai Karang Mumus, Kota Samarinda akan dipertahankan secara alami.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penataan Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dilakukan oleh Pemkot Samarinda secara bertahap. 

Termasuk satu di antaranya pada pinggiran Sungai Karang Mumus, Kota Samarinda akan dipertahankan secara alami. 

Demikian ditegaskan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun kepada TribunKaltim.co pada Rabu (9/7/2024). 

Penataan Sungai Karang Mumus merupakan bagian dari satu di antara pemecahan persoalan banjir di ibukota Kalimantan Timur. 

Baca juga: Keluhan Warga Samarinda Atas Dampak Proyek Penurapan Sungai Karang Mumus, Jalan Rusak Parah

Karena itu, tegas Andi Harun, normalisasi Sungai Karang Mumus tidak hanya fokus pada pembongkaran bangunan.

Tetapi juga meliputi sedimentasi dan pembebasan gangguan bangunan atau utilitas di sekitar bantaran Sungai Karang Mumus, Samarinda

Namun pada normalisasi segmen ini, ia memastikan bahwa beberapa bagian pinggiran sungai akan tetap dipertahankan secara alami. 

"Tidak semua, ada bagian pinggiran sungai yang tetap kita pertahankan secara alami, seperti di daerah hulunya.

Baca juga: Normalisasi Sungai Karang Mumus Samarinda Berlanjut, Ganti Rugi 53 Pemilik Menunggu KJPP

Menurut dia, yang terpenting bagaimana caranya aliran air bisa mengalir dengan baik ke sungai.

"Secara paralel akan kita lakukan," ujarnya.

Puluhan Rumah Dibongkar

Pemerintah Kota Samarinda beberapa tahun belakangan ini menggencarkan penataan bantaran Sungai Karang Mumus (SKM), Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Hal itu mengingat SKM merupakan nadi kehidupan bagi masyarakat Samarinda, ibu kota Kalimantan Timur (Kaltim).

Melalui berbagai program pengendalian banjir, Kota Samarinda kini berubahsignifikan. Persoalan banjir yang menjadi momok masyarakat Samarinda mulai tergerus. 

Meskipun belum dapat menuntaskan secara sempurna, namun Pemkot Smaarinda tak berhenti berusaha.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved