Pemkab Paser Target Konsumsi Ikan 65,65 Kilogram per Kapita

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten  Paser menargetkan tingkat konsumsi ikan masyarakat pada tahun 2024 mencapai 65,65 kilogram per kapita.

Target tersebut lebih tinggi dari yang ditargetkan oleh pemerintah pusat, yaitu 62,5 kilogram per kapita.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Paser, Rudiansyah mengatakan angka tersebut mengacu pada tingginya konsumsi ikan masyarakat setiap tahunnya.

"Kondisi geografis daerah jadi salah satu faktor tingginya konsumsinya ikan di Kabupaten Paser," terang Rudiansyah, Selasa (9/7/2024).

Pada tahun sebelumnya, tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Paser mencapai 59,79 kilogram per kapita melebihi capaian nasional sebesar 58,48 per kapita.

Baca juga: Rajin Konsumsi Ikan Benarkah Dapat Menurunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke? Ini Penjelasannya

Baca juga: 3 Manfaat Rajin Konsumsi Ikan Gabus bagi Kesehatan Tubuh, Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

"Tahun lalu, konsumsi ikan di Paser juga melebih tingkat konsumsi ikan di Kalimantan Timur 58,51 kilogram per kapita," tambahnya.

Tingginya angka konsumsi ikan, dinilai akan memengaruhi peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat.

Hal itu menjadi acuan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Paser melakukan upaya meningkatkan konsumsi ikan melalui kegiatan sosialisasi gemar ikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, pasangan usia subur menjelang pernikahan, dan pelajar.

"Kegiatan memasyarakatkan gemar ikan, menjadi upaya Pemkab Paser dalam meningkatkan konsumsi ikan dan mencegah risiko stunting pada anak-anak," ulasnya.

Dampak lainnya, dengan tingginya konsumsi ikan juga akan membangkitkan sektor perikanan di daerah.

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Bisa Menyehatkan Pernapasan Anda, Bisa Konsumsi Ikan Teri

"Kami juga memberikan bantuan benih untuk budidaya, mesin kapal buat nelayan, dan alat tangkap ikan, kegiatan pelatihan, hingga fasilitasi perizinan usaha dalam rangka membangkitkan sektor perikanan di Paser," tutup Rudiansyah. (*)