Berita Berau Terkini

Pilu! Diduga Terganggu Suara Dengkuran, Ayah di Berau Tega Bunuh Anak Kandungnya yang Masih 3 Tahun

Diduga terganggu suara dengkuran, ayah di Berau tega habisi nyawa anak kandung yang masih 3 tahun

Editor: Doan Pardede
Istimewa
AYAH BUNUH ANAK - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah pelaku yang kini sudah diamankan Polres Berau. / HO Polres Berau 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah kisah memilukan ayah tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia 3 tahun datang dari Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.

Peristiwa itu tepatnya terjadi pada Rabu (10/7/2024).

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi ketika ditanya terkait kebenaran kasus pembunuhan tersebut mengatakan, dari komunikasinya dengan Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, membenarkan adanya peristiwa itu.

"Iya info dari Kapolsek (Sambaliung), ada. Belum diketahui, apakah korban anak kandung tersangka atau bukan. Masih didalami," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Berau Gelontorkan Dana Rp 62 M untuk Preservasi Jalan di Kecamatan Segah 

Dia juga mengatakan, saat ini pelaku pembunuhan sudah diamankan aparat kepolisian, untuk proses hukum lebih lanjut.

"Tersangka sudah diamankan di Polsek Sambaliung," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani membenarkan bahwa, anak berusia 3 tahun adalah korban pembunuhan dari ayah kandungnya sendiri di Kecamatan Sambaliung, Rabu

Anak sekecil itu tega dihabisi pelaku dengan cara kejam oleh ayahnya sendiri.

"Pelaku adalah ayah kandung korban. Sekarang sudah kami amankan. Motifnya apa, masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Diduga terganggu suara dengkuran

Lebih lanjut diterangkannya, terungkapnya pembunuhan itu, ketika ibu korban mendengar suara anaknya tengah mendengkur di belakang tempat pengolahan ikan (TPI) di Kecamatan Sambaliung.

Betapa kagetnya, ibu korban mendapati wajah anaknya tengah disekap pelaku, dengan kondisi leher berdarah.

OLAH TKP - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah pelaku yang kini sudah diamankan Polres Berau. / HO Polres Berau
OLAH TKP - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah pelaku yang kini sudah diamankan Polres Berau. / HO Polres Berau (Istimewa)

"Ibu korban langsung berteriak meminta pertolongan kepada tetangga sekitar untuk menyelamatkan anaknya," katanya.

Korban dikatakannya, sempat dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai untuk mendapat penanganan medis.

Nahas, takdir berkata lain, korban tidak bisa diselematkan karena mengalami luka parah dibagian leher.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved