Berita Samarinda Tekini

Terjawab Sikap Andi Harun Usai Dicopot Prabowo, AH: Saya Hanya Perkakas Kecil di Partai Gerindra

Terjawab sikap Andi Harun usai dicopot Prabowo Subianto, AH: Saya hanya perkakas kecil di Partai Gerindra.

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Terjawab sikap Andi Harun usai dicopot Prabowo Subianto, AH: Saya hanya perkakas kecil di Partai Gerindra 

TRIBUNKALTIM.CO - Andi Harun bersikap legowo terhadap keputusan Gerindra.

Diketahui, Prabowo Subianto mencopot Andi Harun dari posisinya sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim.

Wali Kota Samarinda ini pun meminta pencopotan dirinya tersebut tak perlu dipolemikkan.

Andi Harun bahkan berujar dirinya hanyalah 'perkakas kecil di Partai Gerindra'.

Posisi Andi Harun sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim digantikan Anggota DPR RI, Budisatrio Djiwandono..

Baca juga: Hasil Survei Simulasi Terbaru di Pilkada Jabar 2024, Terjawab Pasangan Cagub dan Cawagub Terkuat

Baca juga: Walikota Basri Rase Janjikan Penghargaan untuk Fitri Mawarni, Atlet Silat Berprestasi Asal Bontang

Penyerahan SK dari Prabowo Subianto ke Budisatrio Djiwandono disaksikan langsung Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji.

"Saya ini hanya perkakas kecil di partai.

Jadi tidak perlu spekulasi macam-macam atas kebijakan partai ini.

Mas Budisatrio Djiwandono harus kita dukung dan bantu untuk membesarkan Partai Gerindra.

Kepada semua kader terus jaga kekompakan, bahu membahu mensukseskan agenda-agenda partai dan kelak program Presiden RI terpilih bapak Prabowo Subianto," tegas Andi Harun.

Andi Harun pun menegaskan dirinya tetap menjadi kader Gerindra.

"Saya tetap kader partai, saya loyal dan secara ksatria menerima keputusan Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina bapak Prabowo Subianto.

Dari dulu kami diajarkan oleh beliau berjiwa ksatria dan loyal melaksanakan komando kebijakan partai," tegas Andi Harun, Senin (15/7/2024) malam.

Baca juga: Postur Kementrian di Thailand dan Singapura Lebih Ramping, Bandingkan dengan Kabinet Prabowo-GIbran

Baca juga: Bukan di Era Jokowi, Otorita IKN Nusantara Berubah Jadi Pemdasus Dilaksanakan di Masa Prabowo-Gibran

Sebagai informasi, keputusan pergantian pucuk pimpinan Gerindra Kaltim berdasarkan Surat Keputusan dari DPP Partai Gerindra dengan Nomor 07-0022/Kpts/DPP-GERINDRA/2024 tentang Susunan Personalia DPD di Provinsi Kaltim.

Andi Harun menjabat Ketua DPD Gerindra Kaltim selama 7 tahun.

Ia pun menegaskan bakal mendukung dan membantu kepemimpinan Budisatrio Djiwandono di Gerindra Kaltim.

Selama tujuh tahun memimpin Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun terbilang sukses membawa peningkatan kinerja partai.

Sebut saja, baik dari perolehan kursi parlemen, Pilkada, maupun perjuangan Pilpres 2024 untuk Prabowo Subianto yang kini menjadi presiden terpilih.

Lebih lanjut, Andi Harun yang akrab disapa AH menyatakan, sudah mengetahui dan menerima dengan ikhlas pergantian dirinya sebagai ketua partai.

Ditanya terkait kepemimpinan Partai Gerindra Kaltim Budisatro Djiwandono, Andi Harun optimis bahwa Gerindra se-Kaltim akan jauh lebih sukses ke depan.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Kaltim 2024 di Tengah Isu Kotak Kosong, Siapa Cagub Cawagub Terkuat?

Baca juga: Prabowo Jabat Erat Rudy Masud-Seno Aji, Serahkan Rekomendasi Gerindra untuk Pilkada Kaltim 2024

Mantan aktifis 98 ini menambahkan, bahwa selama pikiran dan tenaganya masih bisa bermanfaat untuk masyarakat dan kebaikan bersama, maka meski posisinya tidak lagi menjadi petinggi partai, tidak akan mengurangi sedikitpun komitmen perjuangan bagi kemajuan Kota Samarinda dan Kalimantan Timur.

Profil Budisatrio Djiwandono Pengganti Andi Harun

Dilansir TribunnewsWiki.com, Gerardus Budisatrio Djiwandono lahir pada 25 September 1981 di Jakarta.

Ia merupakan anak dari pasangan Joseph Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo.

Budisatrio memiliki saudara laki-laki, yakni Thomas Muliatna Djiwandono atau akrab disapa Tommy Djiwandono, Bendahara Umum Partai Gerindra.

Sementara itu, ibu Budisatrio merupakan kakak sulung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca juga: 6 Hasil Survei Pilkada Jakarta, Elektabilitas Anies hingga Ahok dan Wacana Duet Ridwan Kamil-Kaesang

Baca juga: Elektabilitas Ahmad Luthfi hingga Kaesang di Survei Pilkada Jateng 2024, Sosok Cagub Terkuat

Pendidikan dan Karier

Budi menempuh pendidikan tinggi di jurusan Government & International Relation di Clark University.

Keponakan Prabowo itu saat ini tercatat aktif sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Saat ini, Budi tercatat aktif sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Kemudian, dirinya juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

Selain di pemerintahan, Budi juga pernah menjadi direktur hingga komisaris di beberapa perusahaan.

Di antaranya pernah menjadi Komisaris Utama PT. Karunia Tidar Abadi, Direktur PT. Kertas Nusantara, dan Direktur Utama PT. Nusantara Pandu Energi.

Ia juga sempat menduduki posisi sebagai Komisaris PT. Satrio Putra Tidar dan Wakil Direktur Utama PT. Nusantara Energy.

Baca juga: Bawaslu Berau Sebut Politik Balas Budi, ASN Rawan Lakukan Pelanggaran Pilkada 2024

Baca juga: Siapa Cawagub Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024? PKB Usul Nagita, Golkar Ajukan Bupati Asahan

Riwayat Pekerjaan

Komisaris Utama PT. Karunia Tidar Abadi

Direktur PT. Kertas Nusantara

Direktur Utama PT. Nusantara Pandu Energi

Komisaris PT. Satrio Putra Tidar

Wakil Direktur Utama PT. Nusantara Energy

Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra (2017–2019 dan 2019–2024)

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI (2019–2024)

Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo Gibran. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved