Berita Nasional Terkini
Usai Bertemu Tim Presiden Terpilih, Ekonom Beber Kebijakan Kabinet Prabowo-Gibran terkait Utang
Tim Prabowo menemui sejumlah ekonom termasuk mantan Menkeu, Chatib Basri. Usai pertemuan, ekonom beber kebijakan kabinet Prabowo-Gibran terkait utang.
Sebelumnya, pada bulan Juni, anggota tim gugus tugas bidang keuangan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono atau Tommy Djiwandono juga mengatakan bahwa Prabowo tidak akan meningkatkan rasio utang negara hingga 50?ri produk domestik bruto (PDB).
"Kami sama sekali tidak membicarakan target utang terhadap PDB. Ini bukan rencana kebijakan yang resmi," kata Thomas.
Pernyataan Thomas ini menyangkal laporan Bloomberg sebelumnya yang menyatakan rumor Prabowo akan menaikkan rasio utang negara hingga level tersebut.
Laporan itu kemudian merugikan mata uang negara dan pasar obligasi Indonesia.
Thomas menyatakan bahwa Prabowo sendiri belum mentargetkan tingkat utang dan akan mematuhi batasan hukum yang berlaku mengenai fiskal.
"Penting untuk dicatat, itulah sebabnya Prabowo dan tim formalnya berbicara tentang kehati-hatian fiskal, karena hal itu sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut," kata Thomas.
Dia pun memastikan bahwa tim gugus tugas Prabowo dan tim Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah berfokus pada peningkatan pendapatan negara, meninjau belanja negara, dan mencari ruang anggaran untuk program-program yang penting, seperti menyediakan makanan bergizi untuk siswa di sekolah dan gizi untuk ibu hamil.
Baca juga: Jokowi Wariskan Utang Jumbo untuk Prabowo, Ekonom Ingatkan Jatuh Tempo Utang Besar di Tahun 2025
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Sri Mulyani Bocorkan AS Hapus Rp 565 Miliar Utang Indonesia dengan Syarat, Singgung Terumbu Karang |
![]() |
---|
Persepsi Publik dari Survei INDEF: Kenaikan Utang Jadi Beban, Kabinet Prabowo-Gibran Sulit Tangani |
![]() |
---|
Hashim soal Kabinet Prabowo-Gibran, Sebut tak Akan Naikkan Utang Negara tanpa Naikkan Pendapatan |
![]() |
---|
Faisal Basri sebut Prabowo Presiden Paling Sial karena dapat Warisan Utang hingga Rp 800 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.