Berita Nasional Terkini
Faisal Basri sebut Prabowo Presiden Paling Sial karena dapat Warisan Utang hingga Rp 800 Triliun
Faisal Basri, Ekonom senior INDEF sebut Prabowo sebagai presiden paling sial, dapat warisan utang hingga Rp 800 T. Konsekuensi jika tak mampu bayar
Penulis: Aro | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto disebut Faisal Basri, Ekonom senior INDEF sebagai presiden paling sial.
Pernyataan ini disampaikan Faisal Basri lantaran Prabowo ketika menjadi Presiden mendapatkan warisan utang negara dari Pemerintahan Jokowi sebesar Rp 800 Triliun.
Sebagai Presiden, Prabowo akan dihadapkan pada utang Rp 800 T yang segera jatuh tempo, seperti apa konsekuensinya?
"Pak Prabowo ini sebetulnya adalah presiden yang paling sial.
Baca juga: Jokowi Wariskan Utang Jumbo untuk Prabowo, Ekonom Ingatkan Jatuh Tempo Utang Besar di Tahun 2025
Baca juga: IKN Kaltim Diprediksi Bakal Hidup Segan Mati tak Mau, Ada Warisan Utang Jatuh Tempo sebesar Rp 800 T
Baca juga: Prabowo Disebut akan Naikkan Rasio Utang Indonesia Jadi 50 Persen PDB, Thomas Djiwandono Membantah
Kenapa sial? Karena dia diwariskan oleh beban yang sangat besar," kata Faisal dalam diskusi publik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).
Ia menerangkan, tahun depan utang jatuh tempo yang dibuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 800 triliun.
"Belum lagi kan segala macem.
Akhirnya Pak Prabowo bilang ke Pak Jokowi 'sorry nih Pak Jokowi, Pak Jokowi menambah beban saya saja nih'," kata Faisal Basri.

Menurutnya, salah satu cara agar ada perubahan, Prabowo Subianto nantinya harus melepaskan ikatan dengan Jokowi.
"Jadi, yang memungkinkan adanya perubahan Pak Prabowo melepas ikatan dengan Pak Jokowi," lanjutnya.
Baca juga: Beban Utang dan Defisit Anggaran jadi Beban di APBN Pertama yang Ditanggung Kabinet Prabowo-Gibran
"Karena kerusakan ini wariskan akan mendekatkan diri kita ke jurang.
Kalau ini yang terjadi paling lama 2026 itu akan meledak," tegasnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Faisal Basri Sebut Prabowo Presiden Paling Sial Diwarisi Utang sampai Rp 800 Triliun.
Konsekuensi jika tak Mampu Bayar Utang
Dalam kesempatan yang sama, Ekonom INDEF lainnya memperingatkan Pemerintahan Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subanto agar tidak menghindari utang pemerintah RI yang jatuh tempo pada 2025 sebesar Rp 800 triliun.
Menurut data Kementerian Keuangan, per 30 April 2024, total utang jatuh tempo pemerintah di tahun 2025 saat Prabowo mulai berkuasa akan mencapai Rp 800,33 triliun.
Utang ini berasal dari surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 705,5 triliun dan utang pinjaman Rp 100,19 triliun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.