Berita Nasional Terkini
Gibran tak akan Menempati Rumah Dinas Wapres baik di Jakarta maupun di IKN Kaltim
Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka tak akan menempati rumah dinas Wapres baik di Jakarta maupun di IKN Kaltim.
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka tidak akan menempati rumah dinas Wapres baik di Jakarta maupun di IKN Kaltim.
Menurut Gibran, tidak ada alasan khusus hingga ia memilih tidak menempati rumah dinas Wapres di Jakarta maupun di IKN Kaltim.
Alasan Gibran tidak menempati rumah dinas Wapres di Jakarta atau di IKN Kaltim karena selama menjabat Walikota Solo, anak Jokowi ini tidak pernah tinggal di rumah dinas.
Sehingga, hal ini sudah menjadi kebiasaan Gibran.
Baca juga: Protes Jokowi Soal Desain Istana Wapres di IKN Nusantara, Ridwan Kamil dan Menteri PUPR Kena Colek
Baca juga: Istana Wapres di IKN Nusantara Kaltim akan Dilelang Lebih Dulu, Seperti Apa Desain Bangunannya?
Baca juga: Istana Wapres di IKN Nusantara Pakai Kayu Eucalyptus, Mampu Hasilkan Listrik Sendiri
Dia memilih manfaatkan fasilitas rumah dinas untuk kegiatan warga seperti pertemuan.
"Sebenarnya kalau rumah dinas, tidak saya tinggali, memang untuk kegitan warga," kata Gibran, di Gedung DPRD Solo, pada Rabu (17/7/2024).
Gibran menyebut sebelum rumah dinas di IKN selesai dibangun, ia akan tinggal di Jakarta.
Namun, ia mengaku tidak akan tinggal di rumah dinas wakil presiden yang ada di Jakarta.
"Ya, di Jakarta juga seperti hanya untuk menerima tamu.
Saya di rumah sendiri saja. Tidak ada pertimbang, kebiasaan saja," ujar dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Gibran juga menjelaskan dia dan keluarga lebih nyaman tinggal di rumah pribadi.
"Lebih nyaman di rumah sendiri, tidak harus packing-packing," ujar dia.

Rumah Dinas jadi Tempat Kegiatan Warga
"Rumah dinas tidak saya tinggali, untuk kegiatan warga.
Baca juga: Istana Wapres di Luar Zona 1A KIPP IKN Nusantara? Dipisahkan dari Istana Negara
Banyak yang prewed, numpang wifi, foto wisuda. Saya sendiri tidurnya di rumah pribadi,” tuturnya.
Ia mengaku merasa lebih nyaman jika pulang ke rumahnya sendiri.
Selain itu, jarak dari rumah pribadi ke Balai Kota Solo juga tidak terlalu jauh.
"Nggak ada pertimbangan apa pun. Kebiasaan aja. Dari rumah ke Balai Kota juga dekat,"
"Lebih nyaman di rumah sendiri. Nggak harus packing sendiri,” jelasnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Gibran Tegaskan Tak Bakal Tempati Rumdin di IKN-Jakarta usai Mundur Jadi Wali Kota Solo.
Selama ini Loji Gandrung (sebutan rumah dinas Walikota Solo) jika digunakan untuk menerima tamu saja.
Ia ingin memisahkan rumah pribadi benar-benar hanya untuk kegiatan pribadi dan keluarganya saja.
“Rumah dinas hanya untuk menerima tamu saja. Kalau rumah pribadi nggak bisa untuk menerima tamu,” ungkapnya.
Boyong Keluarga ke Jakarta Hari Ini
Diketahui, Gibran telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Walikota Solo.
Baca juga: Hutama Karya Lirik Proyek Istana Wapres dan Rumah Susun ASN di IKN Nusantara
Rencananya, Gibran juga bakal memboyong istrinya, Selvi Ananda, dan kedua anaknya yaitu Jan Ethes serta La Lembah Manah ke Jakarta hari ini, Rabu (17/7/2024).
Setelah mundur sebagai Walikota Solo, Gibran akan berdomisili di Jakarta dan menjadi pemilih di Pilkada Jakarta.
"Seperti ya pindah domisili Jakarta. (Nyoblos saat Pilkada Jakarta?) Mungkin KTP-nya pindah Jakarta," ujar Gibran.
Selain itu, Jan Ethes juga bakal berpindah sekolah ke Jakarta.
"Berangkat besok (hari ini). Anak-anak sudah mulai sekolah juga Senin.
Ethes pindah sekolah. Masa aku neng (ke) Jakarta, anakku tak (saya) tinggal," tuturnya.
Meski sudah memastikan akan berdomisili di Jakarta, Gibran masih enggan untuk membeberkan alamat rumah barunya.
Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa rumah pribadinya di Jakarta dekat dengan sekolah Jan Ethes.
"Sekolah dekat rumah, belum dilantik (jadi wakil presiden) kok tinggal di rumah dinas. Udah ada kediaman kecil-kecilan," tuturnya.
Seperti diketahui, Gibran sudah menyatakan mundur sebagai Wali Kota Solo pada Selasa kemarin.
Baca juga: Kantor Presiden dan Kementrian di IKN Nusantara Dibangun, Istana Wapres Masuk Lelang
Adapun surat pengunduran dirinya tersebut sudah diterima oleh Ketua DPRD, Budi Prasetyo yang diserahkan Gibran dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono.
Lalu, pada hari yang sama, Gibran langsung mengemasi barang-barang termasuk sejumlah mainan di kantornya.
Pasca pengunduran diri Gibran ini, Teguh Prakosa pun dipastikan akan menjadi Plt Wali Kota Solo.
Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh Budi Murtono.
"Secara aturan kalau nanti Wali Kota mau mengundurkan diri harus berkirim surat ke DPRD.
Selanjutnya ada proses-proses izin ke Gubernur, Kemendagri.
Kalau nanti sudah turun, Pak Wakil Wali Kota akan ditunjuk menjadi Plt," jelas Budi.
Sementara hari ini, pimpinan DPRD Kota Solo akan menggelar rapat paripurna untuk menyetujui pengunduran diri Gibran.
Baca juga: Lambangkan Reformasi Birokrasi, Istana Wapres IKN Nusantara Berkonsep Open Office
(Kompas.com)(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Daftar Harga Tanah di IKN Kaltim, Termurah Rp 400 Ribu Per Meter Persegi, Tersedia Kawasan Premium |
![]() |
---|
Jokowi Minta Jangan Berekspektasi Lebih soal IKN di Kaltim saat HUT RI, Progres Masih 15 Persen |
![]() |
---|
Sambut IKN Nusantara, DPRD Samarinda Minta Pemkot Genjot Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia |
![]() |
---|
Arak-arakan Duplikat Bendera Pusaka dari Balikpapan ke IKN, Ini Penjelasan Akmal Malik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.