Berita Nasional Terkini

Jadi Andalan Kabinet Prabowo-Gibran, Anggaran Makan Siang Gratis Rp 15.000 per Anak akan Diturunkan?

Jadi andalan kabinet Prabowo-Gibran, anggaran makan siang gratis Rp 15.000 per anak akan diturunkan? Keterbatasan anggaran menjadi pertimbangan

Editor: Amalia Husnul A
YouTube Kompas TV
MAKAN SIANG GRATIS - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto saat melakukan pengecekan terkait menu program makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Tangerang pada Kamis (29/2/2024). Begini menu makanan dalam program makan siang gratis yang disimulasikan di SMPN 2 Curug, Tangerang oleh Airlangga Hartarto. Jadi andalan kabinet Prabowo-Gibran, anggaran makan siang gratis Rp 15.000 per anak akan diturunkan? Keterbatasan anggaran menjadi pertimbangan 

TRIBUNKALTIM.CO - Program makan siang gratis atau makan bergizi gratis yang merupakan andalan kabinet Prabowo-Gibran dipastikan mulai dilaksanakan tahun 2025.

Di APBN 2024, program andalan kabinet Prabowo-Gibran makan siang gratis atau yang kemudian disebut makan bergizi gratis tersebut mendapat pagu anggaran Rp 71 Triliun.

Dengan keterbatasan dana, program kabinet Prabowo-Gibran ini disebut akan dijalankan secara fleksibal hingga anggaran makan siang gratis yang semula Rp 15.000 per anak disebut bakal diturunkan menjadi Rp 9.000 ataui Rp 7.500 per anak  

Pagu anggaran Rp 71 triliun dalam APBN 2025 untuk makan siang gratis ini sebenarnya lebih kecil dari angka perhitungan yang sempat disampaikan oleh Tim Pakar Prabowo Gibran.

Baca juga: Nasib IKN Kaltim, Eks Gubernur BI Bongkar Hitung-hitungannya, Bandingkan dengan Makan Siang Gratis

Baca juga: Luhut Yakin Anggaran Makan Siang Gratis dan IKN Kaltim Aman 5 Tahun ke Depan, Tidak Ada Masalah

Baca juga: Beda Jumlah Anggaran IKN Nusantara dan Program Makan Siang Gratis di APBN Era Prabowo-Gibran

Semula, tim itu memprediksi kebutuhan anggaran program makan siang gratis pada tahun pertama mencapai kisaran Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun.

Oleh karenanya, terdapat kabar yang menyebutkan, pemerintahan Prabowo-Gibran bakal menyesuaikan angka alokasi anggaran program makan bergizi bagi setiap anak.

Pada awalnya, alokasi program makan siang gratis ditetapkan sebesar Rp 15.000 per anak.

Namun, angka itu dikabarkan bisa saja diubah menjadi lebih rendah.

Airlangga: Fleksibel

Merespons kabar tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program makan siang gratis memang bakal dilaksanakan secara fleksibel.

Pelaksanaan program itu bakal mengikuti pagu anggaran yang dialokasikan dalam APBN.

"Dalam RAPBN (anggaran makan bergizi) masih sama, namun nanti implementasi punya fleksibilitas," kata dia ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

MAKAN SIANG GRATIS - Makanan-makanan yang siap dihidangkan dalam simulasi program makan siang gratis di Tangerang. Kesepakatan antara pemerintahan Presiden Jokowi dan tim gugus tugas sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran, anggaran makan siang gratis untuk tahun 2025 sebesar Rp 71 T. Kritik Indef untuk kebijakan makan siang gratis dan anggarannya.
MAKAN SIANG GRATIS - Makanan-makanan yang siap dihidangkan dalam simulasi program makan siang gratis di Tangerang. Jadi andalan kabinet Prabowo-Gibran, anggaran makan siang gratis Rp 15.000 per anak akan diturunkan? Keterbatasan anggaran menjadi pertimbangan. (Tribunnews.com/Endrapta Pramudhiaz)

Adapun kabar mengenai anggaran makan bergizi per anak berpotensi turun disampaikan oleh Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan.

Ia mengatakan, kabar itu didapat setelah bertemu dengan Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Baca juga: Kabinet Prabowo-Gibran, Pembentukan Kementerian Khusus Makan Siang Gratis Menguat, Bakal Disorot KPK

Heriyanto Irawan mengungkapkan bahwa dirinya diajak mendiskusikan program makan bergizi gratis untuk anak-anak oleh tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Salah satu pembahasannya adalah mengenai keinginan Prabowo mengefisienkan pagu anggaran Rp 71 triliun, agar dapat digunakan secara maksimal dan menjangkau sebanyak mungkin anak-anak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved