Meski Belum Familiar, Bupati Dukung Pengembangan Olahraga Bola Tangan di Kabupaten Paser

Pemerintah Kabupaten Paser menggelar berbagai turnamen untuk menghidupkan olahraga di daerah sekaligus persiapan dalam menghadapi Porprov 2026

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Para atlet dari berbagai daerah yang ikut berlaga dalam turnamen Bupati Paser Open 2024 Cabang Olahraga (Cabor) Bola Tangan di GOR Sport Hall Sadurengas, Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot yang dilaksanakan pada 20 hingga 21 Juni 2024. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser menggelar berbagai turnamen untuk menghidupkan olahraga di daerah sekaligus persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun 2026.

Hal itu selaras dengan telah digelarnya Bupati Paser Open 2024 Cabang Olahraga (Cabor) Bola Tangan di GOR Sport Hall Sadurengas, Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot yang dilaksanakan pada 20 hingga 21 Juni 2024.

Pejabat Fungsional Bidang Pemuda Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Agus Eprianto mengatakan event tersebut dilaksanakan sebagai persiapan sebagai tuan rumah Porprov Kaltim.

"Event itu merupakan keseriusan Pemkab Paser sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov Kaltim nantinya, semoga dengan event ini juga dapat wadah dalam menjaring atlet bola tangan di Paser," terang Agus di Tanah Grogot, Senin (22/6/2024).

Baca juga: Pemkab Paser Bekali Istri Nelayan dan Petambak Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Hasil Perikanan

Baca juga: Pemkab Paser Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan dalam 3 Tahun Terakhir

Diutarakan, Bupati Paser juga tentunya akan mendukung seluruh kegiatan positif yang dilaksanakan di dalam maupun luar daerah, utamanya yang menyangkut pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Karna ini telah menjadi bagian dari visi Paser yang maju, adil dan sejahtera (MAS) yaitu meningkatkan dan menggandakan nilai dari potensi yang telah dimiliki agar mampu berhasil guna serta berdaya saing," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Provinsi Kaltim, Suriyadi Gunawan mengatakan olahraga bola tangan memang belum dikenal luas oleh masyarakat.

Meski demikian, juga tidak banyak yang tahu bahwa atlet asal Kabupaten Paser pernah mewakili Indonesia pada ASEAN Games tahun 2018.

"Saya melihat bahwa prestasi anak-anak Paser ini sangat bagus karna ada 3 Atlet yang sudah pernah ikut Asean Gamed di Jakarta pada tahun 2018," terang Suryadi.

Ia beranggapan, pembinaan kepada para atlet perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dan harus terus dilaksanakan.

"Kami juga mengapresiasi Pemkab Paser yang telah menggelar turnamen bola tangan, guna mencari bibit-bibit atlet baru," pungkasnya.

Terpisah, Ketua ABTI Kabupaten Paser, Joni Seprianus mengatakan event yang digelar selama dua hari itu diikuti para atlet dari 8 kabupaten/kota dan klub.

Baca juga: Wujudkan Kemandirian Kebutuhan Pokok, Pemkab Paser Bakal Bangun Kandang Ayam Kloshos di 4 Desa

Sejak berdirinya olahraga bola tangan pada tahun 2014 di Kabupaten Paser, sudah banyak atlet Bumi Daya Taka yang menorehkan prestasi.

"Tahun 2018, ada 3 atlet kami dan 1 pelatih yang mewakili Indonesia di ajang Asean Games dan pada PON 2016 dan 2020 di Papua sampai PON yang akan berlangsung di Aceh Sumut, ABTI Paser juga menyumbangkan 1 atlet lagi yang sedang pemusatan latihan di Jogja," tutup Joni. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved