Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional, DKK Balikpapan Gelar Imunisasi Gratis, Sasar 93.970 Anak

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga Balikpapan di Kelurahan Damai mengikuti kegiatan Pencanangan PIN Polio Kota Balikpapan yang digelar oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota.

Kegiatan ini digelar di Posyandu Menur Jl. Siaga Dalam RT. 20, Selasa (23/7/2024).

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan telah menyiapkan 335 pos yang digelar serentak dan dilaksanakan diseluruh kelurahan yang ada di Kota Balikpapan.

Kegiatan ini wajib bagi semua anak yang sudah di imunisasi lengkap ataupun yang belum lengkap dengan syarat usia 0-7 tahun 11 bulan dan membawa kartu keluarga serta buku pink.

Warga Kelurahan Damai pun hadir berbondong-bondong datang ke lokasi kegiatan sembari membawa anaknya untuk mengikuti kegiatan PIN ini.

Baca juga: Libatkan 500 Personel Gabungan, Penertiban PKL di Pasar Pandansari Balikpapan Digelar selama 3 Hari

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Alwiati mengatakan Sasaran PIN Polio Kota Balikpapan kurang lebih 93.979 Jiwa dengan usia 0 – 7 tahun tahun.

“Dalam melaksanakan kegiatan PIN Polio ini setiap daerah ditargetkan dapat mencapai angka cakupan > 95 persen” ujar Alwiati.

Alwiati menjelaskan, Kota Balikpapan akan membentuk Pos Pelayanan di Puskesmas ,Sekolah dan pos pelayanan imunisasi lainnya sebanyak 305 Pos di hari Pencanangan.

Hadir dalam kegiatan PIN Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyampaikan dalam pidato nya bahwa Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini merupakan upaya untuk memutus rantai penularan penyebaran serta meningkatkan imunitas penyakit Polio pada anak.

“Pencanangan Pelaksanaan PIN Polio Kota Balikpapan tanggal 23 Juli 2024 bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 dengan Tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju” ujar Rahmad Mas’ud.

Dijelaskan oleh Alwiati Pelaksanaan PIN Polio dibagi menjadi 2 tahap.

Tahap 1 sudah dilaksanakan di 6 Provinsi di Papua tanggal 27 Mei Tahun 2024, dan tahap kedua dilaksanakan di 27 Provinsi dan Kalimantan Timur sebagai salah 1 provinsi yang harus melaksanakan PIN Polio yang dilaksanakan selama sepekan dimulai pada hari ini tanggal 23 Juli 2024.

Imunisasi Polio diberikan dengan cara ditetes sebanyak 2 dosis dalam rentang waktu minimal 2 minggu.

Menurut Alwiati, di Balikpapan sendiri belum ada kasus polio dan ia juga mengajak klinik-klinik dan puskesmas ini untuk terlibat dalam pecanangan imunisasi ini guna untuk mengantisipasi adanya warga yang tidak ingin di vaksin.

“Walaupun tidak ada kasus polio namun wilayah kita ini merupakan wilayah yang beresiko karena banyaknya pendatang ke Balikpapan ini” ujarnya.