Berita Samarinda Terkini

Ines Clarita asal Tarakan Jadi Youth Ambassador Wakili Indonesia di Young at Mission 21

Ines Clarita merupakan seorang perempuan kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara),  terpilih menjadi Youth Ambassador mewakili Indonesia

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ines Clarita, perempuan kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) terpilih menjadi Youth Ambassador mewakili Indonesia dalam kegiatan Kepemudaan Internasional di Young at Mission 21.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Dok Pribadi 

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Ines Clarita merupakan seorang perempuan kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara),  terpilih menjadi Youth Ambassador mewakili Indonesia dalam kegiatan Kepemudaan Internasional di Young at Mission 21.

Kegiatan kepemudaan internasional tersebut dilaksanakan di 3 kota di Zurich, Swiss selama 2 minggu lebih, yaitu Winterthur, Basel, dan Rothenthurm, terhitung mulai dari tanggal 21 Juni hingga 8 Juli 2024.

Ines Clarita juga terpilih Group Youth Coordinator atau Koordinator Grup Pemuda yang bertanggungjawab dalam memimpin kontingen Benua Asia, ada negara Korea Selatan, Hongkong, Malaysia dan Taiwan.

Wanita yang karibnya disapa Ines tersebut, menjelaskan bahwa Program duta pemuda berfokus pada pertukaran antar budaya antar pemuda di antara jaringan misi internasional.

Baca juga: Torehkan Prestasi untuk Paser, Siswa SMPN 7 Batu Engau Sabet Juara 1 Cabor Atletik O2SN Kaltim

Baca juga: Atlet Silat Bontang Raih Prestasi Internasional, Basri Rase Janjikan Reward untuk Fitri Mawarni

Sebanyak 18 duta pemuda, yakni 5 hingga 6 dari setiap benua; Afrika, Asia, Amerika Latin dalam persiapan kunjungan (lokakarya hibrida yang beragam) dan selama kunjungan itu sendiri (pertemuan antar budaya).

Tidak hanya itu, 18 duta pemuda dari eropa juga tergabung dalam program ini jadi total 36 orang.

"Program ini merupakan sub-program dari Mission21 di Basel, Swiss untuk peningkatan kapasitas kepemudaannya dibidang Intelektual, Spiritual dan Budaya," jelsanya Rabu (24/7/2024).

Dan adanya program ini menjadi ajang baginya untuk meningkatkan kompetensi skillnya pada bidang pertukaran budaya, menambah relasi, pemahaman antar dan transkultural,

"Serta memperdalam kesadaran akan keragaman masyarakat," imbuh wanita yang berusia 23 tahun tersebut.

Ines ingin menjadi Wanita Borneo inspiratif mendunia “Agent of Change” sesuai motto Young at Ambassador yaitu menjadi agen perubahan disekitarnya.

Baca juga: Rekomendasi 5 SMA Negeri Unggulan di Balikpapan, Segudang Prestasi dan Menjadi Favorit

Maka, baginya sebuah kehormatan dan penuh tanggung jawab menjadi Youth Ambassador.

"Kita adalah pemuda terpilih yang menjadi representative negara kita masing- masing untuk menciptakan perubahan yang terjadi disekitar kita. Kita, pemuda adalah ujung tombak yang akan menjadi pemimpin di masa depan," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved