Breaking News

Penertiban Pasar Pandansari

Parit Pasar Pandansari Balikpapan Jadi Tempat Sampah

Satpol PP Balikpapan, bersama instansi terkait, membongkar bangunan liar seperti meja dan kanopi yang menutupi fasilitas umum di Pasar Pandasari

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Tumpukan sampah plastik memenuhi parit di Pasar Pandansari Balikpapan setelah jembatan akses ke lapak PKL dibongkar. Pemandangan ini terungkap saat operasi penertiban PKL memasuki hari kedua.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Operasi penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Pandansari Balikpapan memasuki hari kedua, Rabu (24/7/2024) dengan menyasar area sekitar 400 meter dari bangunan utama pasar.

Satpol PP Balikpapan, bersama instansi terkait, membongkar bangunan liar seperti meja dan kanopi yang menutupi fasilitas umum.

Pembongkaran jembatan kayu yang menutupi parit mengungkap pemandangan yang kontras dengan hiruk pikuk pasar.

Parit yang seharusnya menjadi jalur air, justru dipenuhi tumpukan sampah plastik warna-warni.

Kantong belanja, botol minuman, dan potongan kemasan mengendap di dasar parit, bahkan membentuk lapisan tebal yang menghambat aliran air dan menimbulkan bau tidak sedap.

Baca juga: Hari Kedua Penertiban PKL Pasar Pandansari Balikpapan, Meja dan Kanopi Liar Dibongkar

Baca juga: Libatkan 500 Personel Gabungan, Penertiban PKL di Pasar Pandansari Balikpapan Digelar selama 3 Hari

"Sulit dibersihkan kalau jembatannya masih ada," ucap seorang pedagang, Yatno, berkelit.

Ia menegaskan bahwa sampah tersebut bukan hanya dari pedagang, tetapi juga pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

Saat hujan, sampah terdorong air, sebagian terbawa arus ke laut, sebagian lagi terjebak di parit, terutama di bawah jembatan yang sulit dijangkau.

Yatno berharap, pembongkaran jembatan kayu ini dapat mempermudah pembersihan parit dari tumpukan sampah plastik yang telah lama mengendap.

Baca juga: Gertak Anggota DPRD Saat Penertiban PKL, Pria Ini Justru Diusir Pedagang Pandansari Balikpapan

"Kalau posisi terbuka kan mudah saja mau bersihkan, tinggal angkut, masukin ke karung sampah," tutup Yatno. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved