Tribun Kaltim Hari Ini

20 Rumah di Sei Kuyang Berau Membara, BPBD Kesulitan Padamkan Api, Lokasi dalam Gang Sempit

sementara ini para korban diungsikan ke rumah tetangga, begitu juga dengan barang-barang berharga milik masyarakatnya sambil menunggu penanganan lebih

Penulis: Martinus Wikan | Editor: Nur Pratama
HO BPBD Berau
Masyarakat di Jalan Sei Kuyang RT 22 Gang Ramah dan Kedondong, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur dihebohkan dengan terjadinya kebakaran yang perkiraan menimpa sekira 20 lebih rumah milik warga. 

Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis didampingi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menyambangi korban kebakaran yang berada di Jalan Sungai Kuyang, Kecamatan Teluk Bayur, guna memberikan bantuan, pada Rabu (31/7).

"Hari ini kami dari Pemkab Berau memberikan bantuan kepada para korban kebakaran yang berada di 2 RT," ucapnya kepada Tribunkaltim.co.

Di mana terdapat 27 rumah dan 29 Kepala Keluarga (KK) yang terkena musibah. Pemkan Berau dengan sigap menurunkan bantuan berupa, selimut, sarung, baju bayi, pakaian dewasa, sembako, dan sebagainya sebesar yang diperlukan oleh masyarakat. "Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat kepada masyarakat, yang saat ini ada sebagian dari mereka mengungsi di bekas Kantor Kecamatan Teluk Bayur," ungkapnya.

Dirinya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Berau agar terus bermawas diri, bersiap siaga terhadap kondisi bencana apapun, khususnya kebakaran. Mengingat saat ini Kabupaten Berau diserang dengan cuaca panas.

"Apalagi rumah-rumah yang kita lihat terbakar terbuat dari kayu dan merupakan rumah lama. Sehingga, sedikit rawan terhadap api. Harapannya ke depan harus betul-betul siap dengan hal seperti ini," terangnya.

Di sisi lain Pemkab Berau akan melakukan introspeksi terkait dengan pengentasan atau antisipasi terjadinya bencana, baik sebelum terjadi maupun saat terjadi.

Misalnya, dengan pemadam kebakaran yang tidak daoat menjangkau rumah dengan padat penduduk.

"Jadi selang sekitar 90 meter selang masuk ke dalam pemukiman warga yang padat penduduk seperti di Teluk Bayur ini," paparnya.

Hal itulah yang perlu dipikirkan, dengan kondisi perkampungan yang tidak dapat disentuh oleh pemadam kebakaran secara langsung harus ada solusinya.

"Ini menjadi sesuatu yang harus kita perhatikan dan coba diskusikan jalan keluarnya seperti apa," ucapnya.

Gamalis mengajak rekan OPD yang lain, masyarakat, hingga paguyuban untuk bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat korban kebakaran di Jalan Sungai Kuyang dengan memberikan bantuan. Agar mereka lebih nyaman dan beban mereka terkurangi. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved