Berita Nasional Terkini

Konflik PKB vs PBNU Memanas, Cak Imin Tuding Gus Yahya dan Gus Ipul Gagal Mempolitisasi NU

Cak Imin pun menilai Yahya Cholil Staquf dan Saiffullah Yusuf gagal mempolitisasi NU.

Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menuding Ketua Umum dan Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Saiffullah Yusuf (Gus Ipul), menarik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam kerusakan. 

Pansus itu bertujuan mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah kuota haji tambahan yang oleh Kementerian Agama (Kemenag) dibagi juga untuk program haji khusus.

Yahya menganggap, pembentukan pansus adalah upaya Muhaimin untuk menjegal adiknya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas.

Ia menuding, langkah itu diambil karena Yaqut merupakan adiknya dan Muhaimin memiliki persoalan pribadi dengannya.

Di sisi lain, Wakil presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menyoroti konflik yang terjadi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ma'ruf Amin meminta PBNU dan PKB bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.

PBNU bekerja pada bidang pembangunan keumatan sedangkan PKB dalam urusan politik.

"Sebaiknya memang tidak terjadi konflik, ya. Sebenarnya seharusnya bekerja sama dengan baik dan dengan tugas masing-masing."

"PBNU tetap pada pembangunan keumatan, PKB pada politik," ungkap Ma'ruf dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Babak Baru Polemik PBNU vs PKB, Gus Yahya Sebut Organsasinya Direndahkan, Bagaimana Reaksi Cak Imin?

Oleh sebab itu, Wapres Ma'ruf menilai apabila terjadi 'korsleting' antara PBNU dengan PKB akan menjadi sesuatu yang aneh.

Ia lantas mengingatkan PBNU dan PKB fokus dengan tugasnya masing-masing supaya tak terjadi konflik.

"Jadi, kalau terjadi korslet itu memang agak aneh juga kan begitu karena memang tugasnya beda karena itu kita harapkan sudahlah jangan sampai terjadi lagi," tutur Ma'ruf.

"Masing-masing berada di jalurnya. Masing-masing fokus pada masing-masing tugasnya sehingga tidak terjadi konflik."

"Konflik itu kalau yang satu masuk ke sini atau yang satu masuk ke sini. Jangan saling masuk, itu harapan saya semuanya berjalan dengan baik," ujarnya.

Ma'ruf Amin juga sempat menyatakan bahwa dulu dirinya merupakan Ketua Tim Lima pembentukan PKB.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved