Berita Nasional Terkini

Konflik PKB vs PBNU Memanas, Cak Imin Tuding Gus Yahya dan Gus Ipul Gagal Mempolitisasi NU

Cak Imin pun menilai Yahya Cholil Staquf dan Saiffullah Yusuf gagal mempolitisasi NU.

Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menuding Ketua Umum dan Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Saiffullah Yusuf (Gus Ipul), menarik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam kerusakan. 

Pansus itu bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Kementerian Agama (Kemenag) dalam melaksanakan ibadah haji.

Para anggota pansus menganggap ada penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas karena membagi rata kuota haji tambahan pada program haji reguler dan program haji khusus.

Proses pengesahan pansus dilakukan dalam rapat paripurna DPR RI yang berlangsung 4 Juli 2024.

Setelah semua fraksi partai politik (parpol) DPR RI setuju, Muhaimin sebagai Wakil Ketua DPR RI yang memimpin rapat mengetok persetujuan.

Tak lama, Gus Yahya mengeluarkan statemen, bahwa Pansus Hak Angket Penyelenggaraan Haji 2024 dibentuk untuk menjegal Yaqut yang merupakan adik kandungnya.

Ia menganggap penjegalan itu dilakukan oleh Muhaimin yang memiliki persoalan pribadi dengannya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Konflik dengan PBNU Meruncing, Muhaimin: yang Rusak Itu Yahya sama Saipul, Kok PKB Ditarik-tarik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved