Berita Nasional Terkini
Konflik PKB vs PBNU Memanas, Cak Imin Tuding Gus Yahya dan Gus Ipul Gagal Mempolitisasi NU
Cak Imin pun menilai Yahya Cholil Staquf dan Saiffullah Yusuf gagal mempolitisasi NU.
Ia menyebut, hubungan antara PBNU dengan PKB itu adalah hubungan kultural bukan struktural sehingga tak seharusnya saling mengintervensi.
"Saya dulu Ketua Tim Lima pembentukan PKB. Saya Ketua Dewan Syuro pertama PKB, sebelum Gus Dur itu kan saya."
"Jadi sebenarnya, ya, hubungan PBNU dengan PKB itu hubungan aspiratif, hubungan kultural, dan hubungan historis."
"Tidak ada hubungan struktural. Enggak ada hubungan struktural. Jadi hanya PKB itu diharapkan membawakan aspirasi warga NU di dalam berpolitik."
Baca juga: Semua Partai Pengusung Anies Ingin Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran, PKB Tegas Minta Jatah Menteri
"Jadi tidak saling mengintervensi, ya, jadi dia memiliki independensi," ucap Ma'ruf.
Maksud PBNU dan PKB ibarat pabrik dan mobil
Mulanya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa PBNU dan PKB ibarat pabrik dan mobil yang dihasilkan.
Jika terjadi kerusakan pada mobilnya, maka pabrik harus melakukan penarikan.
“Kemarin ada perusahaan memproduksi mobil. Sudah dilempar ke pasar, sudah laku, ternyata ada kesalahan sistem di mobilnya. (Maka) Ditarik kembali produknya untuk diperbaiki sistemnya,” ujar Gus Yahya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2024).
Pernyataan itu seakan menjadi narasi penguat upaya PBNU untuk merebut PKB dari kepemimpinan Muhaimin melalui pembentukan Tim Lima.
Tak tinggal diam, melalui akun X miliknya @cakimiNOW, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan respon.
Ia meminta agar PKB tak perlu diseret dalam situasi yang kontraproduktif.
Muhaimin menganggap, Gus Yahya dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul justru menjadi pihak yang selama ini selalu berupaya merusak PKB.
“Omongan Yahya dan Saipul (Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf) gak laku. Yang rusak itu itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak, apa gak semakin menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU?” ucap Muhaimin dikutip Kompas.com, Minggu (4/8/2024).
Baca juga: 3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, PKS dan PKB Gabung KIM Plus? Bagaimana Nasib Anies?
Diketahui konflik PBNU dan PKB kerap terjadi semenjak Yahya terpilih menjadi Ketua PBNU 2021 lalu.
Namun konflik hari ini kembali muncul dan terus memanas dipicu oleh pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Penyelenggaraan Haji 2024 yang dilakukan oleh DPR RI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.