Dinamika Partai Golkar

Sosok Potensial Gantikan Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar: Bahlil, Gibran, hingga Jokowi

Sosok potensial gantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar: Bahlil, Gibran, hingga Jokowi.

Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Airlangga Hartarto saat ditemui awak media di Djakarta Theater, Jumat (2/8/2024) malam. Wakil Ketua Umum Partai Golkar membantah isu mundurnya Airlangga Hartarto karena adanya desakan. Sosok potensial gantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar: Bahlil, Gibran, hingga Jokowi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok potensial gantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar: Bahlil, Gibran, hingga Jokowi.

Sebelumnya, Airlangga menyatakan secara resmi pengunduran dirinya sebagai Ketum Partai Golkar karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan.

Usai mundurnya Airlangga Hartarto, menggaung pertanyaan siapa sosok yang akan menggantikannya.

Pengamat menyebut ada 7 sosok yang potensial gantikan Airlangga.

Baca juga: Daftar Bakal Calon Kepala Daerah di Kaltim yang sudah dapat Rekomendasi Golkar di Pilkada 2024

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyebut nama-nama calon Ketum Partai Golkar yang potensial gantikan Airlangga.

Pihaknya memprediksi siapapun sosok yang akan gantikan Airlangga, sosok tersebut tak akan jauh dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Saya pikir siapapun calonnya tetap hubungan dengan KIM tetap mesra walau ditinggal Airlangga," kata Jerry.

Jerry menyebut terdapat 3 sosok dari 3 kubu di Partai Golkar yang berpotensi jadi Ketum Golkar.

Kubu Aburizal Bakrie atau Ical misalnya ada kandidat kuat seperti Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

Kemudian dari gerbong Agung Laksono ada nama Agus Kartasasmita Gumiwang yang berpeluang akan dimajukan sebagai calon Ketua Umum partai Golkar.

Selain itu, ada nama Idrus Marham dan Jusuf Kalla masih punya peran besar di Golkar.

Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (9/8/2024) siang. Inilah sosok potensial pengganti Airlangga sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, siapa saja?
Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (9/8/2024) siang. Inilah sosok potensial pengganti Airlangga sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, siapa saja? (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Jerry juga memprediksi nama Bahlil Lahadalia dan Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar.

Bahkan Jokowi sekalipun menurutnya berpeluang jadi orang nomor satu di Golkar.

"Untuk mekanisme tentu ada dan mengikuti AD/ART. Gibran sudah berapa tahun jadi kader/pengurus? harus tunggu munas/mukernas bulan Desember," ujar Jerry.

"Ada kemungkinan Jokowi dan Gibran jika AD/ART diubah maka akan besar kemungkinan(terpilih). Atau Jokowi mengutus wakilnya seperti Bahlil Lahadalia atau ada orang Jokowi yang notabene pengurus Golkar," kata Jerry.

Baca juga: Mundur Sebagai Ketua Umum Golkar, Inilah Rekam Jejak Airlangga Hartarto Selama Menjabat

Airlangga Sebut Ingin Jaga Keutuhan Partai

Diberitakan sebelumnya Airlangga telah resmi menyatakan mundur dari jabatan Ketum Partai Golkar.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga, Minggu (11/8/2024), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Pihaknya juga menjelaskan pengunduran dirinya sebagai Ketum Golkar terhitung sejak Sabtu (10/8/2024).

Soal alasan mundur, Airlangga mengatakan dirinya ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," ujar Airlangga dalam video yang sama.

DPP Partai Golkar Hormati Keputusan Airlangga

DPP Partai Golkar menghormati keputusan Airlangga yang pilih mundur sebagai Ketum Golkar.

Hal itu dikatakan DPP Golkar dalam konferensi pers terkait mundurnya Airlangga Hartarto.

Baca juga: Sikap Golkar Kaltim Usai Airlangga Mundur sebagai Ketua Umum, Pendaftaran Pilkada 2024 Jadi Sorotan

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Ketua DPP Golkar Meutya Hafid dan Ace Hasan Syadzily, serta Waketum Golkar Adies Kadir dan Ahmad Doli Kurnia.

Dalam konferensi pers tersebut, Partai Golkar menghormati keputusan Airlangga mundur dari kursi Ketua Umum.

DPP akan menggelar rapat pleno membahas pengunduran diri tersebut sekaligus menunjuk pelaksana tugas Ketua Umum Golkar pada Selasa (13/8/2024).

DPP Golkar memastikan pengunduran diri Airlangga murni keputusan pribadi dan tanpa paksaan pihak manapun. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Sosok Potensial Gantikan Airlangga sebagai Ketum Golkar, Pengamat: Bamsoet, Jokowi hingga Gibran

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved