Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Amel, Bocah 9 Tahun di Kubar yang Hilang dan Ditemukan Meninggal
Keluarga tolak autopsi jenazah Amel, bocah 9 tahun di Kutai Barat yang hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal setelah 13 hari.
Penulis: Febriawan | Editor: Amalia Husnul A
Akhirnya kami laporkan ke polisi, baru kita evakuasi bersama petugas BPBD," kata Jeri.
5. Pergi sekolah tanpa seragam
Ayah Amel, Salfianus Mulyono mengatakan sempat melihat anaknya, Amel ke sekolah di SD 002 Jengan Danum bersama kedua adiknya, 1 Agustus 2024 lalu.
Tetapi Amel saat itu tidak mengenakan seragam sekolah.
Dan Salfianus Mulyono juga mengatakan sempat melihat Amel di kantin sekolah.
Pertimbangkan Autopsi
Sebelumnya, keluarga besar, lanjut Jeri, masih akan berdiskusi untuk dilakukan autopsi, mengingat banyak kejanggalan dalam jasad Amel.
"Jenazah sudah dibawa kembali ke rumah duka sekitar jam 8 malam tadi."
"Kita keluarga besar minta diautopsi karena banyak keanehan di tubuh jenazah."
"Kita tidak mau berspekulasi apakah dibunuh atau apa, makanya kami maunya diautopsi dulu biar tahu penyebab kematian yang sebenarnya," ungkap Jeri.
Kronologi penemuan jenazah
Menurut Jeri, lokasi jasad keponakannnya awalnya diketahui seorang warga yang tengah menyadap karet.
Ketika itu, warga yang tengah menyadap karet tersebut hanya melihat celana dan sandal milik korban.
Namun tidak melihat jasad Amel.
"Awalnya mereka hanya lihat celana dan sandal Amel dekat Sungai Pesing, daerah itu ada rawa berlumpur."
Setelah menemukan celana dan sandal temuan ini pun diunggah di media sosial.
"Setelah itu mereka posting di Facebook. Postingan itu dilihat sama keluarga sekitar jam 12 siang."
"Kemudian ibu dan ayah Amel ini langsung telepon orang yang temukan itu, karena celana dan sandal itu memang milik Amel," katanya.
Orangtua Amel segera menuju kebun karet tersebut.
"Akhirnya mereka pergi sama-sama ke kebun karet," ungkap Jeri.
Sesampainya di lokasi, mereka langsung melakukan pencarian dekat celana dan sandal Amel ditemukan.
Jasad bocah malang itu akhirnya ditemukan ibunya sendiri sekitar 40 meter dari titik penemuan pakaian Amel.
"Ibu Amel pas lihat anaknya itu dalam keadaan telungkup di daerah rawa, langsung histeris teriak di situ.
Akhirnya kami laporkan ke polisi, baru kita evakuasi bersama petugas BPBD," kata Jeri.
Jasad Amel kemudian dievakuasi ke rumah duka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendwar untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.
BPBD, Pemerintah Kampung dan Polisi Membantu
"Dari awal dilaporkan hilang memang kami membantu pencarian dibantu warga, pemerintah kampung dan keluarga.
Setelah ditemukan kita serahkan ke aparat kepolsian.
Tadi sudah dibawa sama tim Inafis Polres ke rumah sakit," tambah petugas BPBD Kabupaten Kubar, Seno.
Sementara itu, aparat kepolisian juga sudah melakukan pengumpulan informasi dan keterangan serta berdiskusi dengan keluarga untuk autopsi.
(TribunKaltim.co/Febriawan)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
bocah hilang di kubar
bocah hilang
Kubar
Kutai Barat
Amelinda Sari
Kalimantan Timur
autopsi
TribunKaltim.co
Wisatawan Mancanegara Kagumi Hasil Kerajinan Kubar saat Pameran Kriya dan Wastra Dekranasda |
![]() |
---|
Percepat Legalitas Aset Daerah, Pemkab Mahulu Jalin Kerjasama dengan Kantor Pertanahan Kubar |
![]() |
---|
Serapan APBD Kubar 2024 Semester I Masih di Bawah 30 Persen |
![]() |
---|
Penjelasan PN Kubar soal Vonis 10 Bulan kepada Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Narkotika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.