Berita Kaltim Terkini

ISBI Kaltim Buka Kembali Usai 2 Tahun Vakum, Pj Gubernur: Anggaran untuk Beasiswa Masih Dihitung

ISBI Kaltim buka kembali usai dua tahun vakum. Sementara terkait dengan beasiswa untuk mahasiwa Institut Seni Budaya Indonesia Kaltim masih dihitung.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Amalia Husnul A
HO ISBI Kaltim
ISBI KALTIM - Suasana perkuliahan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur yang berada di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Kini kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024/2025. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua tahun vakum, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Provinsi Kalimantan Timur akhirnya diaktifkan kembali.

Kabar baik ISBI Kaltim bakal kembali diaktifkan kembali ini sudah beberapa kali disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni.

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik pun membenarkan informasi terkait ISBI Kaltim

Pengaktifan ISBI dirasa perlu sebab menurutnya peradaban suatu daerah tergantung bagaimana membina kebudayaan.

Baca juga: Kampus ISBI Kaltim Bentuk Satker Baru, Tahun 2023 Bakal Mandiri

Baca juga: Komisi IV Akan Panggil ISBI Kaltim, Emira Moeis Minta Perhatian Serius Pemerintah Daerah

Baca juga: Pemkab Kukar Hibahkan Lahan untuk ISBI Kaltim, Bupati Edi Serahkan Langsung ke Kemendikbudristek

"Apalagi Kaltim ini merupakan provinsi dengan budaya kerajaan pertama di Indonesia.

 Itu dihadirkan oleh Kutai Kartanegara," ungkapnya.

"Jadi kita ingin menggali lagi budaya-budaya itu.

Ditambah masuknya budaya lain, menjadikan Kaltim daerah yang menghormati budaya," imbuhnya.

Sesuai informasi, nantinya seluruh pembiayaan proses pembelajaran ISBI bersumber dari beasiswa.

Namun Akmal Malik mengatakan masih akan melihat kesiapan anggaran yang ada.

"Yang penting kita punya niat dan komitmen untuk menggali budaya Kaltim sebagai dasar melakukan pembangunan," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekda Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan aktivasi ISBI dimulai pada 7 Juli 2024 lalu.

Lokasinya berada di Museum Negeri Mulawarman Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Perguruan Tinggi Benua Etam yang membidangi seni dan budaya ini mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru per 7 Juli hingga 16 Agustus dan tahun ajaran baru dimulai pada September 2024.

Dibukanya kembali ISBI telah melalui serangkaian pertemuan Pemerintah Provinsi Kaltim dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang sangat intens.

"Akhirnya disetujui dan tahun ini ada dukungan Rp100 miliar dari Kemendikbudristek untuk membangun kampus ISBI Kaltim," kata Sri Wahyuni.

Lebih menariknya lagi, Sekda menguraikan ISBI menerima seluruh pelajar dari berbagai kalangan dan tanpa ada batasan usia, terutama seniman.

ISBI memberikan pendidikan jenjang strata satu (sarjana/S1) bidang seni budaya untuk empat program studi (prodi).

Empat prodi di ISBI adalah prodi tari, prodi televisi atau perfilman, prodi kriya dan prodi etnomusikologi.

"Tidak ada persyaratan khusus dan pendaftaran hanya Rp200 ribu di Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kantor Gubernur Kaltim.

Silakan mendaftar hari Senin sudah dimulai," sebutnya lagi.

Untuk masa kuliah 2024-2025, ISBI Kaltim menerima 125 mahasiswa untuk empat prodi.

Selain itu, bagi mahasiswa asal Kaltim akan diberi beasiswa penuh selama empat tahun pendidikan (8 semester) melalui program Beasiswa Kaltim Tuntas.

"Pembiayaan operasional untuk tenaga pengajar dan lain-lain didukung alokasi Kemendikbudristek sekitar Rp2 miliar dan Pemprov Kaltim sebesar Rp1 miliar," urainya.

Untuk perkuliahannya, ISBI Kaltim tetap bekerjasama Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan perkuliahan memanfaatkan kampus ISBI Kaltim di Gedung UPTD Museum Negeri Mulawarman Tenggarong milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim.

Kemedikbud Setuju ISBI Bentuk Satker Baru

Sebelumnya, tahun 2022 lalu, Kemendikbud telah menyetujui ISBI membentuk satker baru.

Hal itu disampaikan oleh Rektor ISI Yogyakarta, M Agus Burhan saat menghadiri pentas akhir pembelajaran program studi di luar kampus utama (PSDKU) di Museum Mulawarman.

Kegiatan pentas akhir ini merupakan upaya evaluasi terhadap ISBI Kalimantan Timur.

Sekaligus untuk memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat terkait proses pendidikan.

Ini juga merupakan bentuk desiminasi informasi pada masyarakat, bahwa Kalimantan Timur yang diproyeksikan akan dibangun ISBI Kaltim, memang memiliki sumber daya manusia luar biasa.

"Kita mendorong satker ISBI agar bisa berdiri sendiri dari kampus utama. Kami ingin secepatnya, mudah-mudahan bisa terealisasi tahun depan," ujarnya, Selasa (15/11/2022).

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menghibahkan lahan untuk dibangun gedung kampus tersebut. Itu artinya, perguruan tinggi negeri ini tidak akan menumpang lagi.

Luas lahan yang diberikan pemrintah sekira 30 hektare.

Lahan yang memiliki nilai Rp 6,2 miliar ini berlokasi di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar.

Adapun sertifikat tanahnya berstatus hak pakai dan atas nama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar menyerahkan sertifikat tersebut kepada perwakilan Kemendikbud Ristek di Jakarta pada April 2022.

Pemberian Lahan 

Asisten II Sekretaris Kabupaten Kukar, Wiyono, beberapa waktu lalu menambahkan, pemberian lahan tersebut menandai dihidupkannya lagi ISBI Kaltim.

Institut di bawah naungan Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini sempat berhenti menerima mahasiswa baru karena belum mendapatkan izin beroperasi dari pemerintah pusat.

"Dengan adanya lahan, ISBI Kaltim bisa segera membangun gedung dan membentuk kelembagaan sehingga penerimaan mahasiswa baru bisa kembali dilakukan," tandasnya.

(TribunKaltim.co/Rita Lavenia/Miftah Aulia Anggarini)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved