Hari Ini Gerindra Kaltim Umumkan 7 Calon Kepala Daerah yang Diusung di Pilkada Serentak 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hari ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim bakal umumkan siapa calon yang diusung di Pilkada 7 Kabupaten/Kota.

Kabar ini dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji saat ditemui Tribun Kaltim.

Partai berlambang kepala Garuda ini, telah memberikan 4 (empat) SK Model B.Persetujuan.Parpol.KWK ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, yaitu; 

1. Pilgub Kaltim: Rudy Mas’ud–Seno Aji

2. Pilkada Balikpapan: Rahmad Mas’ud–Bagus Susetyo

3. Pilkada Mahulu: Novita Bulan–Artya Fathra Marthin

4. Pilkada Kubar: Frederick Edwin–Nanang Adriani

Sementara sisanya bakal diumumkan rencananya pada hari ini, Senin 26 Agustus 2024 tepatnya pukul 14.00 WITA.

Baca juga: Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada PPU 2024, Massa Pendukung Dibatasi 100 Orang

Baca juga: Pengamanan Pilkada PPU Diperketat, Polres Kerahkan 433 Personel

Samarinda, Kukar, Bontang, Kutim, Berau, Paser dan PPU bakal diserahkan secara simbolis.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Kaltim baru Kukar dan Bontang SK resmi DPP telah dikantongi bakal pasangan calon, sementara 5 (lima) daerah lain akan diumumkan hari ini.

“7 Kabupaten/Kota akan diumumkan, sekitar siang hari nanti,” tegas Seno Aji.

Saat ditanya peluang petahana (Andi Harun) di Pilkada Samarinda, Seno Aji belum mau memberi bocoran.

Andi Harun, yang masih tercatat menjadi kader Partai Gerindra telah mendapatkan dukungan beberapa partai politik untuk maju di Pilkada Samarinda 2024.

“Kita lihat nanti, bocoran sedikit, pasti kader (diusung pada Pilkada Samarinda). Semua Pilkada tentu kita ingin kader,” ujarnya.

Dayang Donna Faroek di Pilkada PPU yang telah mengantongi KTA Gerindra, meski telah menjadi kader selama 2 bulan, Seno Aji mengungkapkan Gerindra telah menentukan nama lain.

Baca juga: Jenis Pemeriksaan Kesehatan Para Bakal Calon Pilkada PPU 2024, Pilih RS di Balikpapan

“Kalau PPU, kemungkinan tidak (diusung Gerindra), saya harus sampaikan. Kemungkinan kita akan mengusung nama lain. Sepanjang dia menjadi kader kita fasilitasi, artinya bukan berarti harus mendukung dan diusung, beliau juga mengatakan didukung atau tidak, tak jadi ada masalah,” jelasnya. (*)