Berita Balikpapan Terkini

Awal Mula Oknum Dokter di Balikpapan Diduga Lecehkan Pasien Wanita, Permintaan Buka Baju saat MCU

Awal mula oknum dokter di Balikpapan diduga lakukan pelecehan seksual terhadap pasien wanita. Ada permintaan buka baju saat Medical Check-up atau MCU

Freepik
DUGAAN PELECEHAN SEKSUAL - Ilustrasi. Awal mula oknum dokter di Balikpapan diduga lakukan pelecehan seksual terhadap pasien wanita. Ada permintaan buka baju saat Medical Check-up atau MCU 

Menurut sumber tadi, Bunga pun mulai merasa tak nyaman.

Namun mengingat dalih prosedur, Bunga tetap diam. 

Namun belum rampung pemeriksaan, FT justru berlanjut menurunkan sedikit celana korban, termasuk celana dalamnya, lalu menyentuh bagian perut di atas kelamin korban.

"Setelah itu, korban ditanya apakah sudah menikah atau belum oleh dokter, seolah digoda," tambahnya.

Setelah kejadian tersebut, korban merasa tidak nyaman dan berusaha mencari tahu apakah prosedur yang dilakukan oleh dokter tersebut benar selepas pemeriksaan selesai. 

Ketika korban bertanya kepada petugas di bagian administrasi klinik, mereka menyatakan bahwa tidak ada prosedur pemeriksaan seperti itu.

Hal ini membuat korban geram, kemudian bersama rekan-rekan kerjanya mendatangi klinik tersebut untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

"Dokternya mengelak dan bahkan sampai membawa-bawa nama Tuhan," kata sumber tersebut. 

Merasa tak terima, korban bersama rekan-rekannya lantas menggelandang paksa FT menuju Unit PPA Polresta Balikpapan di hari itu juga. 

Baca juga: Kronologi Pelecehan Verbal Oknum Ojol di Balikpapan, Korban Dicegat Pelaku Sepulang Sekolah

Menurut sumber yang sama, korban sudah dimintai keterangan oleh petugas kepolisian hingga sore hari, termasuk oknum dokter tadi.

Hanya saja, belum diketahui mengenai status yang disematkan terhadap FT. 

TribunKaltim.co sudah berupaya untuk mendatangi klinik yang dimaksud oleh korban dengan maksud mengonfirmasi, Minggu (1/9/2024) siang. 

Namun klinik tersebut terlihat sepi tidak ada aktivitas.

Dari luar pintu kaca yang terkunci, tampak tidak ada petugas maupun sekuriti yang berjaga. 

Masih didalami

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun menjelaskan, kasus ini masih ditangani oleh penyidik Unit PPA Polresta Balikpapan

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved