Berita Balikpapan Terkini
Awal Mula Oknum Dokter di Balikpapan Diduga Lecehkan Pasien Wanita, Permintaan Buka Baju saat MCU
Awal mula oknum dokter di Balikpapan diduga lakukan pelecehan seksual terhadap pasien wanita. Ada permintaan buka baju saat Medical Check-up atau MCU
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum dokter berinisial FT di Balikpapan tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
Saat dihubungi, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, membenarkan kasus dugaan pelecehan seksual oknum dokter terhadap pasien wanita ini tengah didalami.
Dugaan pelecehan seksual oknum dokter ini dilaporkan wanita berusia 20 tahun ke Polresta Balikpapan.
Wanita yang sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya) mengalami kejadian tak menyenangkan saat menjalani Medical Check-Up (MCU).
Baca juga: Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Atlet Karate, FORKI Balikpapan Tegas Copot Oknum Pelatih
Baca juga: Soroti Kasus Pelecehan Anak Bawah Umur, Komisi IV DPRD Balikpapan Sebut KLA Bukan Sekadar Seremonial
Baca juga: Pria di Balikpapan Lakukan Pelecehan ke Anak Tirinya, Berdalih Cari Obat Gigi saat Terpergok
Di mana dia diduga mengalami pelecehan seksual oleh seorang oknum dokter di sebuah klinik IMC di Jalan MT Haryono Kavling 8 Square, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kejadian ini bermula saat korban, yang mengenakan pakaian kerja coverall, menjalani pemeriksaan oleh seorang dokter berinisial FT di klinik tersebut, sekitar pukul 10.00 WITA, Sabtu (31/8/2024).
Menurut keterangan orang terdekat korban yang menolak disebutkan namanya, mulanya pemeriksaan berjalan normal, seperti halnya tensi.
Namun kejanggalan mulai muncul saat oknum dokter tersebut itu meminta korban membuka pakaian dengan alasan pemeriksaan dengan stetoskop.

Pasalnya, menurut sumber yang sama, Bunga diminta untuk membuka hampir sebagian pakaian yang dikenakan,
Lantaran pakaian yang dikenakan adalah cover all sehingga relatif sulit untuk dibuka.
Tidak sampai situ, korban masih diminta untuk menyingkap pakaian dalam, termasuk bra, hingga memperlihatkan area sensitif korban.
"Tapi dokternya bilang (membuka pakaian hingga bagian dalam) itu bagian prosedur.
Baca juga: Polresta Balikpapan Fasilitasi Pernikahan Tersangka Pelecehan Seksual
Jadinya korban percaya saja," ungkap sumber yang sama kepada TribunKaltim.co, Minggu (1/9/2024).
Namun yang mengejutkan saat dokter tersebut memulai pemeriksaan, stetoskop diarahkan bukan ke jantung, melainkan ke arah sensitif korban.
"Jari (terduga) pelaku juga mengenai payudara korban," tambahnya.
Politisi Australia Rory Amon Keluar dari Partai Liberal Usai Tersandung Kasus Pelecehan Seksual |
![]() |
---|
Pimpinan Ponpes di Bontang yang Terjerat Kasus Pelecehan Seksual Divonis 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Viral Kisah Perempuan Lumpuh Jadi Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Online, 'Dia Nafsu Sekali' |
![]() |
---|
Oknum PNS Disdukcapil Nunukan Bantah Lakukan Pelecehan ke Seorang Wanita Saat Mengurus KTP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.