Berita Samarinda Terkini

Viral di Medsos, Sampah Berceceran di Teras Samarinda, DLH Minta Pengunjung Lebih Peduli Kebersihan

Viral di medsos, baru beberapa hari dibuka, sampah berceceran di Teras Samarinda. DLH minta pengunjung lebih peduli kebersihan

Kolase samarinda_sosmed/TribunKaltim.co-Gregorius Agung Salmon
TERAS SAMARINDA - Viral di medsos, baru beberapa hari dibuka, sampah berceceran di Teras Samarinda. DLH minta pengunjung lebih peduli kebersihan 

TRIBUNKALTIM.CO - Viral di medsos, sampah berceceran di Teras Samarinda yang baru beberapa hari dibuka.

Ikon baru ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini menarik perhatian masyarakat hingga Teras Samarinda dipadati pengunjung begitu pagar seng dibuka.

Namun, antusiasme masyarakat mengunjungi Teras Samarinda ini menimbulkan permasalahan baru, yakni sampah.

Sampah yang berserakan di area Teras Samarinda ini yang baru dibuka, Jumat (6/9/2024).

Baca juga: 6 Fakta Menarik Mengenai Teras Samarinda yang Bakal Diresmikan Senin Depan

Baca juga: Ratusan Pengunjung Padati Teras Samarinda, Suasana Malam Minggu Pertama Usai Pagar Seng Dibuka

Baca juga: Asisten ll Pemkot Tinjau Kesiapan Teras Samarinda yang Bakal Diresmikan Senin Depan

Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan banyaknya sampah berserakan di area publik yang baru saja dibuka tersebut.

Padahal, Pemerintah Kota telah menyediakan sejumlah tempat sampah di berbagai titik untuk memudahkan pengunjung membuang sampah pada tempatnya.

Namun, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan tampaknya masih perlu ditingkatkan.

Menanggapi masalah ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Endang Liansyah, mengungkapkan kekecewaannya. 

"Kira-kira sampah itu siapa yang buang kalau bukan pengunjung?

Pemerintah sudah menyiapkan fasilitas, tapi masyarakat tidak mau memanfaatkannya," tegas Endang saat ditemui TribunKaltim, Senin (9/9/2024).

Endang menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kebersihan Teras Samarinda

Tak tanggung-tanggung, bahkan pihaknya menyediakan 15 tempat sampah dengan kapasitas 16 liter,  ditambah lagi dengan 22 tempat sampah kecil, dua buah tempat sampah dengan kapasitas 50 liter.

KONDISI TERAS SAMARINDA - Kondisi fasilitas di Teras Samarinda, yang baru saja dibuka, sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti pagar mulai bergoyang tak kukuh.
KONDISI TERAS SAMARINDA - Kondisi fasilitas di Teras Samarinda, yang baru saja dibuka, sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti pagar mulai bergoyang tak kukuh. (TikTok @samarindasosmed)

Bahkan, petugas kebersihan juga bekerja hingga larut malam untuk membersihkan area tersebut.

"Tadi malam saja, kami mengumpulkan sampah setengah truk dari Teras Samarinda," ungkapnya.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Teras Samarinda, Ikon Unik Kota Tepian yang Baru Saja Buka

Lebih lanjut, Endang menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

Menurutnya, masalah ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga soal kesadaran dan tanggung jawab individu. 

"Ini sudah soal tabiat. Tidak ada rasa memiliki dan bertanggung jawab," ujarnya.

Endang berharap agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

"Kalau tidak mau membersihkan, jangan mengotori. Sudah buang saja di tempat sampah, kan nanti kami yang angkut," katanya. 

Ramai di Medsos

Kondisi fasilitas di Teras Samarinda, yang baru saja dibuka sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Berlokasi di Jalanl Gajah Mada, Depan Kantor Gubernur, Tepian Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Kontraktor 2 Kali Tidak Penuhi Panggilan Disnaker Terkait Upah Pekerja Teras Samarinda Tak Dibayar

Salah satu yang paling mencolok adalah pembatas trotoar yang terlihat bergoyang.

Hal ini terungkap melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok @samarinda_sosmed pada Senin (9/9/2024).

Dalam video tersebut, terlihat sekelompok muda-mudi yang sedang bersantai dengan duduk di atas pembatas trotoar yang dicat putih.

Akibatnya, pembatas trotoar tersebut mulai terlihat tidak stabil dan bergoyang.

Diduga, hal ini disebabkan oleh banyaknya pengunjung yang duduk di sepanjang pembatas tersebut, sehingga menyebabkan struktur pembatas menjadi lemah dan tidak kukuh lagi.

Selain itu, dalam video tersebut juga terlihat seorang pria yang sedang memeriksa kondisi pembatas trotoar.

Ia dengan hati-hati menyentuh dan menggoyangkan pembatas untuk mengecek bagian mana saja yang sudah tidak stabil.

Kemudian aksi ini memperlihatkan bahwa beberapa bagian trotoar sudah tidak lagi kuat menopang beban.

Baca juga: Kontraktor Proyek Teras Samarinda sudah 2 Kali Abaikan Disnaker, Viral Upah Pekerja Belum Dibayar

Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama bagi para pengunjung yang diharapkan dapat lebih menjaga fasilitas umum.

Penggunaan yang tidak semestinya, seperti duduk di pembatas trotoar, dapat mempercepat kerusakan dan menurunkan kualitas infrastruktur yang seharusnya bisa dinikmati dalam jangka panjang.

Dalam video lain terlihat juga para pengunjung yang membuang sampah sembarangan hingga Teras Samarinda kotor dipenuhi sampah di beberapa titik.

Pengelola Teras Samarinda telah menyediakan tempat sampah sesuai dengan jenis sampah tersebut.

Namun justru para pengunjung tidak memanfaatkan fasilitas tersebut sebaik mungkin.

Banyak masyarakat yang membuag sampah sembarangan, hal itu juga terbatas karena minimnya tulisan larangan yang mungkin saja tidak dektahui orang lain.

Perlu disoroti tentunya perilaku seperti ini akan membuat turis tidak nyaman akibat penduduk lokal.

Tentunya hal tersebut juga menyoroti kesadaran akan pentingnya merawat fasilitas umum di Teras Samarinda.

Baca juga: Warga Samarinda Antusias, Mengabdikan Momen di Teras Samarinda Sambil Olahraga

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari/Dzakkyah Putri)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved