Teras Samarinda Dibuka

Pemkot akan Buat Smoking Coner di Teras Samarinda, Warga tak bisa Asal Merokok di Ruang Publik

Pemkot akan buat smoking corner di Teras Samarinda. Nantinya, warga tak bisa asal merokok di ruang publik. Bakal seperti apa rencana Pemkot Samarinda?

TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari
TERAS SAMARINDA - Suasana di Teras Samarinda. Pemkot akan buat smoking corner di Teras Samarinda. Nantinya, warga tak bisa asal merokok di ruang publik. Bakal seperti apa rencana Pemkot Samarinda? Simak selengkapnya. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kawasan Teras Samarinda sukses menjadi ikon baru ibukota Kalimantan Timur (Kaltim).

Kehadiran Teras Samarinda menjadi ruang publik yang memikat hati masyarakat sehingga ramai dipadati pengunjung. 

Namun, banyaknya pengunjung yang datang ke Teras Samarinda juga menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemkot) mengingat kemudian juga banyak sampah yang ditinggalkan pengunjung.

Kawasan pinggiran Sungai Mahakam disulap menjadi ruang publik yang apik dengan kehadiran Teras Samarinda ini ternoda dengan ketidaksadaran pengunjung akan kebersihan.

Baca juga: Menikmati Keindahan Panorama Ibukota Kaltim dari Teras Samarinda, Ada Pemandangan 2 Jembatan

Baca juga: Walikota Andi Harun Tinjau Teras Samarinda, Punguti Sampah Puntung Rokok dari Pengunjung

Baca juga: Walikota Andi Harun Berjanji Tambah Fasilitas dan Perbaikan Trotoar di Teras Samarinda

Sampah dan puntung rokok berserakan di mana-mana di kawasan Teras Samarinda, padahal sudah disediakan banyak tempat sampah.

Banyaknya sampah menjadi tantangan bagi Pemkot Samarinda untuk bisa menghadirkan ruang publik yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Rencanakan Smoking Corner

Atas hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan menyediakan area khusus bagi para perokok. 

Hal ini dipastikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam giat pungut sampah bersama di Teras Samarinda, Minggu (15/9).

"Dalam waktu dekat kita akan buat smoking corner," sebutnya.

Nantinya, akan ada marka khusus yang jelas sebagai penanda adanya kawasan smoking corner ini.

Jadi, tidak semua kawasan di Teras Samarinda bisa dijadikan tempat merokok bagi pengunjung. 

PUNGUT PUNTUNG ROKOK- Wali Kota Samarinda Andi Harun pungut puntung rokok di Teras Samarinda. Sintya Alfatika Sari
TERAS SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun saat pungut puntung rokok di Teras Samarinda di sela-sela kunjungan ke ikon baru ibukota Kaltim beberapa hari lalu. (TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)

"Hanya boleh di area yang sudah ditentukan. Termasuk nanti kawasan amphitheatre sama sekali dilarang untuk merokok," tegas Andi Harun.

Lanjutnya, kebijakan ini dipastikan juga akan diberlakukan secara ketat.

Baca juga: Jadi Sorotan DPRD, Pengunjung Teras Samarinda Kehilangan Helm hingga Pekerja tak Dibayar

Untuk saat ini, Andi Harun mengaku bahwa pihaknya tengah mempersiapkan dan mengevaluasi pengadaan area ini.

"Kemungkinan akan kami tempatkan di satu dua sudut. Kami persiapkan dulu," katanya.

Sampah sempat jadi Viral di Medsos

Antusiasme masyarakat mengunjungi Teras Samarinda ini menimbulkan permasalahan baru, yakni sampah.

Sampah yang berserakan di area Teras Samarinda ini yang baru dibuka, Jumat (6/9/2024).

Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan banyaknya sampah berserakan di area publik yang baru saja dibuka tersebut.

Padahal, Pemerintah Kota telah menyediakan sejumlah tempat sampah di berbagai titik untuk memudahkan pengunjung membuang sampah pada tempatnya.

Namun, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan tampaknya masih perlu ditingkatkan.

Baca juga: 9 Fakta Teras Samarinda, Kritik DPRD soal Keamanan, Rencana Pemkot hingga Sampah yang Sempat Viral

Menanggapi masalah ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Endang Liansyah, mengungkapkan kekecewaannya. 

"Kira-kira sampah itu siapa yang buang kalau bukan pengunjung?

Pemerintah sudah menyiapkan fasilitas, tapi masyarakat tidak mau memanfaatkannya," tegas Endang saat ditemui TribunKaltim, Senin (9/9/2024).

Endang menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kebersihan Teras Samarinda

Tak tanggung-tanggung, bahkan pihaknya menyediakan 15 tempat sampah dengan kapasitas 16 liter,  ditambah lagi dengan 22 tempat sampah kecil, dua buah tempat sampah dengan kapasitas 50 liter.

Bahkan, petugas kebersihan juga bekerja hingga larut malam untuk membersihkan area tersebut.

"Tadi malam saja, kami mengumpulkan sampah setengah truk dari Teras Samarinda," ungkapnya.

Lebih lanjut, Endang menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

Baca juga: DPRD Kritisi Sistem Keamanan Teras Samarinda, Pengunjung Kehilangan Helm Motor

Menurutnya, masalah ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga soal kesadaran dan tanggung jawab individu. 

"Ini sudah soal tabiat. Tidak ada rasa memiliki dan bertanggung jawab," ujarnya.

Endang berharap agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

"Kalau tidak mau membersihkan, jangan mengotori.

Sudah buang saja di tempat sampah, kan nanti kami yang angkut," katanya. 

Dalam video yang beredar di medsos terlihat juga para pengunjung yang membuang sampah sembarangan hingga Teras Samarinda kotor dipenuhi sampah di beberapa titik.

Padahal pengelola Teras Samarinda telah menyediakan tempat sampah sesuai dengan jenis sampah tersebut.

Namun justru para pengunjung tidak memanfaatkan fasilitas tersebut sebaik mungkin.

Tentunya hal tersebut juga menyoroti kesadaran semua pengunjung akan pentingnya merawat fasilitas umum di Teras Samarinda.

Baca juga: Viral di Medsos, Sampah Berceceran di Teras Samarinda, DLH Minta Pengunjung Lebih Peduli Kebersihan

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved