Berita Kukar Terkini

Kondisi Terkini Desa Jembayan Kukar, Jalan Amblas hingga Terancam Putus dan Krisis Air Bersih

Terkini kondisi Desa Jembayan Kukar yang memprihatinkan. Badan jalan amblas terancam putus dan krisis air bersih.

TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
KONDISI DESA JEMBAYAN KUKAR - Sudah hampir satu pekan badan jalan yang berada di sekitar Desa Jembayan yang merupakan bagian dari Jalan poros Tenggarong-Loa Janan yang menghubungkan dengan Kota Samarinda dan rute ke Balikpapan ini mengalami penurunan bahkan terancam putus. Bukan hanya jalan amblas, warga juga mengalami krisis air bersih. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kondisi terkini Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang memprihatinkan.

Sudah hampir satu pekan badan jalan yang berada di sekitar Desa Jembayan yang merupakan bagian dari Jalan poros Tenggarong-Loa Janan yang menghubungkan dengan Kota Samarinda dan rute ke Balikpapan ini mengalami penurunan bahkan terancam putus.

Selain jalan amblas dan terancam putus, warga Desa Jembayan juga mengalami krisis air bersih

Dari pantauan TribunKaltim.co di Dusun Margasari RT 4, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, debu kendaraan beterbangan seakan menambah beban hidup warga. 

Baca juga: Setahun Jalan Longsor di Jembayan Tidak Diperbaiki, Bupati Kukar Edi Damansyah Kecewa

Baca juga: Badan Jalan di Jembayan Kukar Amblas, Kepala Desa Serukan Pemerintah Bertindak

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Kecewa, Jalan Longsor di Jembayan Kukar Tak Kunjung Diperbaiki

Jalan poros Tenggarong-Loa Janan, yang seharusnya menjadi penghubung penting, kini terancam putus akibat amblesnya badan jalan lebih dari 1 meter.

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan atau pun penanganan dari instansi berkewenangan berkaitan dengan masalah ini.

Kepala Dusun Margasari, Haerudi, berdiri di tepi jalan yang retak, melihat warga yang berjuang melewati kondisi sulit.

"Kami tidak bisa hanya diam. Ini sudah terlalu parah," katanya dengan nada prihatin, Kamis (26/9/2024).

Kendaraan Berat Melintas

Masalah semakin rumit dengan tindakan oknum yang melanggar imbauan pemerintah.

Kendaraan bermuatan berat masih melintas di malam hari, memperparah kerusakan jalan.

Padahal Kepala Dusun Margasari, Haerudi telah menekankan.

Nyaris sepekan, badan jalan di Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengalami penurunan.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
JALAN AMBLAS, KONDISI DESA JEMBAYAN MEMPRIHATINKAN - Nyaris sepekan, badan jalan di Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengalami penurunan. Terkini kondisi Desa Jembayan Kukar yang memprihatinkan. Jalan poros Tenggarong-Loa Janan terancam putus hingga krisis air bersih.  (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI)

"Kami sudah mengeluarkan peringatan, tetapi mereka tetap nekat. Ini sangat membahayakan," tegasnya.

Dalam situasi genting ini, Haerudi terus berusaha mencari solusi.

Baca juga: 3 Situs Sejarah di Desa Jembayan Kukar yang Patut Dikunjungi Wisatawan

Ia berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait, termasuk Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). 

"Jika jalan ini ditutup, perekonomian kami akan mati. Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi," tegasnya.

Sejak Satu Bulan Lalu

Kepala Desa Jembayan, Erwin, mengungkapkan penurunan jalan mulai terasa sebulan lalu.

Penyebab utama diduga adalah pipa PDAM yang patah di bawah jalan, ditambah dengan lalu lintas kendaraan berat.

Penurunan ini menyebabkan kerusakan jalan yang parah dan genangan air.

Meskipun jalan tidak layak untuk dilalui kendaraan berat, banyak truk dan kendaraan roda empat masih melintas.

"Kerusakan akibat pipa PDAM yang patah menyebabkan tanah bergeser, dan jalan tidak seharusnya dilalui alat berat.

Namun, masih ada yang nekat melintas meski kondisi sangat berbahaya," ujar Erwin, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Minta Pemerintah Tindak Lanjut Penanganan Longsor di Jembayan

Penurunan badan jalan yang mencapai sekitar 1 meter ini semakin parah akibat erosi dan lalu lintas berat.

Meskipun sudah ada imbauan agar kendaraan berat tidak melewati jalan tersebut, beberapa di antaranya tetap melintas, terutama di malam hari.

Erwin meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera mengambil tindakan tegas.

"Jika wewenang ada di tangan saya, jalan ini akan segera ditutup. Namun, saya mendengar ini menjadi tanggung jawab Dishub Provinsi Kaltim dan kepolisian," tambahnya.

Kepala Desa Jembayan ini juga khawatir akan potensi kecelakaan akibat kondisi jalan yang semakin buruk.

 Ia berharap pengguna jalan menyadari bahaya yang ada dan menghindari melintasi jalan tersebut dengan kendaraan berat.

Sebagaimana diketahui, jalan yang merupakan akses penting antar kecamatan Tenggarong ke Loa Janan, serta rute menuju Kota Samarinda dan Balikpapan, pernah mengalami longsor pada 10 Agustus 2023, mengakibatkan separuh badan jalan amblas ke Sungai Mahakam.

Pemerintah Desa Jembayan berharap OPD dapat segera mengambil langkah pencegahan agar tidak ada korban jiwa akibat kerusakan jalan yang semakin parah. 

Krisis Air Bersih akibat Pipa PDAM Hancur

Sejak Jumat (19/9/2024), aliran air bersih terputus setelah longsoran tanah menghancurkan pipa PDAM.

Baca juga: Penentu Proses Mudik, Sekda Kukar Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Desa Jembayan

Warga kini harus menempuh jarak jauh untuk mencari sumber air. Ibu-ibu dengan ember di tangan tampak berjalan kaki, wajah lelah namun penuh harapan. 

"Kami harus berjuang setiap hari untuk mendapatkan air. Ini sangat melelahkan," ujar seorang warga, Siti, sambil mengusap peluh di dahinya.

Anak-anak di dusun ini pun terpaksa menghabiskan waktu tanpa air bersih untuk mandi dan minum.

"Kami tidak ingin anak-anak kami sakit karena air kotor," tambahnya dengan mata berkaca.

Warga Dusun Margasari sangat berharap ada tindakan cepat dari pemerintah. Mereka ingin melihat perubahan nyata, bukan hanya janji-janji. 

"Kami hanya butuh jalan yang aman untuk lewat dan air bersih untuk hidup," imbuh Siti kembali.

Di tengah kesulitan ini, harapan akan perbaikan jalan dan akses air bersih terus membara.

Bagi warga Dusun Margasari, setiap tetes air dan setiap langkah di jalan ini adalah perjuangan untuk kehidupan yang lebih baik.

Dalam debu dan kerusakan, mereka tetap berdiri teguh, menantikan hari-hari yang lebih cerah. 

Baca juga: Kondisi Memprihatinkan di Jembayan Kukar, Jalan Terancam Putus dan Krisis Air Bersih

(TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved