Kebakaran Besar di Samarinda
Kebakaran di Jalan Lambung dan Pelita Samarinda, 74 Warga Kehilangan Tempat Tinggal dalam Sehari
Kebakaran terjadi di Jalan Lambung dan Pelita Samarinda, 74 warga kehilangan tempat tinggal dalam sehari.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Belasan bangunan ludes dilalap api dalam musibah kebakaran di Jalan Lambung Mangkurat yang meluas ke Jalan Pelita, Kota Samarinda, Sabtu (26/10/2024).
Sebagaimana diketahui, kebakaran yang melanda kawasan perumahan padat penduduk di Jalan Lambung Mangkurat, Gang Mawar dan Gang Cempaka. RT 06, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, itu terjadi pada pukul 12.09 Wita.
Akibat musibah itu, 16 bangunan yang terdiri dari 12 rumah tunggal dan 4 bangsal 8 pintu rata menjadi kayu.
"Api berasal dari rumah bangsalan. Cepat sekali besarnya karena angin kencang ditambah rumah kayu," kata Heri, salah satu warga.
Baca juga: Najirah-Aswar Janjikan Perbaikan 1000 Jaringan Listrik untuk Kurangi Risiko Kebakaran di Bontang
Saat kejadian, aktivitas masyarakat tebilang lengang lantaran memasuki waktu salat Zuhur.
Api tiba-tiba muncul dan membesar dari salah satu rumah yang kemudian merembet ke bangunan lain.
"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu bangsal," kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Teguh Setia Wardana.
Bangunan yang berdempet membuat api dengan cepat meluas dari rumah satu ke lainnya.
Saat dalam upaya pemadaman, si jago merah berhasil merayap sampai bangunan yang berada di Jalan Pelita, RT 07, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.
Para pemadam kebakaran gabungan terpaksa membagi regu untuk dua TKP berdekatan itu.
Di Jalan Pelita, api melalap 1 buah ruko berisi dua tempat usaha yakni warung makan dan bahan bangunan.
Api berasal dari lantai dua. Atap sirap berbahan kayu ulin ditambah material bangunan yang mudah terbakar membuat si jago merah leluasa memperluas kobarannya.
Baca juga: Kronologi Kebakaran di Selambai Bontang, 5 Rumah dan 3 Motor Ludes Terbakar
Disdamkar Samarinda bahkan harus menurunkan 8 pokso mereka dibantu puluhan unit portable relawan se-ibu kota Provinsi Kaltimantan Timur untuk menangani api.
Hingga 3 jam berlalu, api di dua TKP tersebut baru dapat ditangani.
"Dugaannya karena korsleting listrik. Api meluas karena bangunan di Jalan Lambung Mangkurat dan Jalan Pelita ini bersebelahan," jelas Teguh lagi.
Penyebab pasti kebakaran dan kerugian masih dalam penyelidikan kepolisian.
Akibat musibah ini, 74 orang kehilangan tempat bernaung.
Sejumlah relawan dikabarkan mengalami luka dan sesak napas saat berupaya menangani api.
Namun, beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.