Berita Samarinda Terkini

Hak Gaji Pekerja Proyek Teras Samarinda Belum Tuntas, Kontraktor Beri Upah ke Mandor

Polemik terkait tunggakan upah pekerja proyek Teras Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur hingga kini belum juga tuntas.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
PEKERJA TERAS SAMARINDA - Soal upah masih belum tuntas, PUPR Samarinda akui sudah peringatkan kontraktor untuk penuhi hak para pekerja dan penuhi mediasi, namun hasilnya nihil, Kamis (31/10/2024). Kuasa hukum para pekerja, Sudirman, mengungkapkan bahwa mekanisme pembayaran upah di proyek Teras Samarinda cukup kompleks. Yakni pihak kontraktor memberikan upah kepada para mandor, kemudian para mandor yang mendistribusikannya kepada para pekerja.  

"Hitungannya diperkirakan Rp500 juta," ujarnya.

Selain tunggakan upah, para pekerja juga mengalami permasalahan terkait dengan keikutsertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Kesadaran Pengunjung Masih Rendah, Puntung Rokok Berserakan di Berbagai Sudut Teras Samarinda

Sejak awal bekerja, para pekerja tidak didaftarkan dalam program ini. 

Bahkan ada satu ibu kantin yang ikut terdampak nilai Rp 30 jutaan lebih, karena menyuplai makanan.

"Bagaimana mau membayar mereka saja tidak dapat apa-apa, makanya makan di ibu kantin dikasbon," kata Sudirman. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved