Ibu Kota Negara

Strategi OIKN Tekan Penyebaran DBD di IKN Nusantara Kaltim, Fooging Bukan Solusi, Pakai Ikan?

Inilah strategi OIKN tekan penyebaran DBD di IKN Nusantara Kaltim. Fooging bukan solusi, pemerintah bakal memakai ikan?

Kolase Tribun Kaltim
Ilustrasi IKN dan DBD - Inilah strategi OIKN tekan penyebaran DBD di IKN Nusantara Kaltim. Fooging bukan solusi, pemerintah bakal memakai ikan? 

Menurutnya, upaya pencegahan ini merupakan langkah serius Otorita IKN dalam menjaga kesehatan pekerja dan masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan IKN yang berkelanjutan.

Kolaborasi dengan IAKMI diharapkan dapat menambah efektivitas langkah-langkah yang sudah diambil, sekaligus memberikan edukasi penting bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi wabah di masa mendatang.

Dengan program penaburan ikan, penyuluhan, serta penyediaan layanan kesehatan yang memadai, Otorita IKN menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan kesehatan pekerja konstruksi dan warga sekitar tetap terjaga di tengah pembangunan ambisius Ibu Kota Nusantara. 

Fogging Bukan Solusi

Kepala Bagian Pelayanan Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku dan Tour Plan Dinas Kesehatan PPU, Muhammad Rumhadi menilai bahwa fogging dan larvasida bukan solusi utnuk mengatasi penyebaran DBD.

Ia menyarankan para kontraktor dan para pekerja IKN bisa melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan kerja bakti.

"Yang lebih efektif itu adalah kerja bakti. Kalau Saya menyarankan harusnya satu hari atau setengah hari mereka karyawan itu harusnya diberikan dari pekerjaan proyek untuk bersih lingkungan campnya, Harusnya gitu kan," tegasnya.

Lebih lanjut Muhammad Rumadi menambahkan Fogging hanya dapat memberantas nyamuk yang dewasa bukan tetapi tidak untuk jentik-jentik nyamuk yang akan berkembang 3 hari dan akan terbang menjadi nyamuk dewasa.

"Yang di fogging yang mati nyamuk dewasa, yang jentik-jentik didalam sampah itu dua tiga hari hidup jadi nyamuk dewasa .Nah yang di fogging di hari pertama itu nyamuk dewasanya mati, tiga hari kemudian jentik nyamuk tadi sudah terbang," ujarnya.

"Yang nyamuk tuanya dilakukan fogging, setiap ada kasus dilakukan fogging, fogging tidak menyelesaikan masalah, Nyamuk kan bisa kebal terhadap obat-obat asap itu," sambungnya.

Baca juga: Janji dan Mimpi Hamdam Pongrewa, Cabup Penajam Paser Utara 2024, IKN dan PPU Serambi Nusantara

Ia menyarankan untuk dibuatkan jadwal khusus bagi setiap pekerjaan IKN untuk melakukan pembersihan dilingkungan yang mereka tempati sebagai upaya yang paling mudah untuk terhindar dari DBD

"Kalau saran saya sih setiap ada masuk itu setiap kontraktor yang punya massa banyak itu ya mereka rutin minimal satu bulan sekali karyawan off kan dari pekerjaan di atas itu. Suruh membersihkan lingkungan sekitar di tinggal camp-nya itu. Jangan mengharap kita yang dari petugas kesehatan datang berduyun-duyun ke sana manggil ajak fogging kan. Ndak selesai, sampai kapan ndak akan selesai," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved