Berita PPU Terkini

Sejak 2 Hari Lalu Masyarakat PPU Kesulitan Dapatkan BBM 

Kondisi itu terjadi sejak dua hari lalu, dimana Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) yang berada di Kelurahan Nipah-nipah, mengalami kekosongan

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/NITA RAHAYU
Kondisi di SPBU Nipah-nipah PPU, pengendara tetap antri meski tak ada aktivitas di area SPBU. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Hingga malam hari, masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kondisi itu terjadi sejak dua hari lalu, dimana Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) yang berada di Kelurahan Nipah-nipah, mengalami kekosongan.

Awalnya, yang tidak tersedia di SPBU Nipah-nipah hanya BBM jenis Pertamax. Tetapi pada siang hingga malam ini, jenis Pertalite pun diketahui ikut kosong.

Baca juga: 4 Lokasi Blank Spot di Penajam Paser Utara Bakal Dipasangi Menara Internet BTS

Salah satu warga, Asran mengatakan bahwa sejak sore hari ia menunggu SPBU buka. Karena biasanya memang tutup menjelang magrib.

Tetapi, hingga malam hari SPBU tak kunjung ada aktivitas.

"Saya sudah dari sore disini, biasanya kan memang tutup kalau mau magrib, jadi saya tunggu ini sudah lepas isya belum ada," ungkapnya pada Jumat (8/11/2024).

Hal yang sama diungkapkan Marta, warga Kelurahan Penajam itu mampir untuk isi BBM sepulang kerja.

Tetapi karena SPBU kosong, ia terpaksa mencari BBM eceran.

"Sayakan rencana pulang kerja baru ngisi, ini gak ada jadi terpaksa isi eceran aja nanti," ucapnya.

Meski tak ada aktivitas di SPBU, tetapi beberapa pengendara terlihat tetap antri, hingga ke pinggir jalan.

Ada pula yang masuk mendorong kendaraannya, dan mengecek situasi ke area dalam SPBU.

Sementara itu, pantauan TribunKaltim.co, pom mini maupun beberapa penjual BBM eceran juga terlihat mengalami kekosongan.

Para pemilik memasang kertas bertuliskan "kosong", pada bagian depan pom mini dan tempat jualan bensin eceran mereka.

Kelangkaan BBM di PPU bukan hal baru. Belum lama ini, SPBU Nipah-nipah juga sempat kosong beberapa hari, karena adanya masalah dengan manajemen.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved