Komisi D DPRD Kutim Sebut Bantuan Usaha Kecil dari Pemerintah Lebih Efektif Kurangi Kemiskinan

Komisi D DPRD Kutim sebut bantuan usaha kecil dari pemerintah lebih efektif kurangi kemiskinan.

Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Ardiana
Ilustrasi salah satu UMKM bidang kuliner di Kutai Timur (Kutim). Komisi D DPRD Kutim mengatakan bahwa bantuan usaha kecil dari pemerintah lebih efektif kurangi kemiskinan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bantuan usaha yang diberikan pemerintah kepada masyarakat bisa mengurangi kemiskinan

Demikian yang disampaikan Ketua Komisi D DPRD Kutai Timur, Julfansyah. 

Dikatakannya bahwa pemberian bantuan atau modal usaha kecil lebih efektif dibanding memberikan uang tunai.

"Kita kalau mau mengurangi kemiskinan itu, kalau kita memberi duit, itu tidak mengurangi kemiskinan malah itu menambah kemiskinan," jelasnya.

Baca juga: Perda PPBKP Disahkan, Komisi A DPRD Kutim Sebut Kebakaran jadi Urgensi dan Prioritas Pertama

Oleh sebab itu, lanjutnya, bantuan yang bersifat langsung dan berkelanjutan tersebut dapat memberikan dampak yang lebih signifikan. 

Terlebih, modal usaha dapat memicu kemandirian masyarakat sekaligus menjadi upaya memperluas lapangan pekerjaan.

"Bantuan usaha kecil dapat memberdayakan masyarakat untuk mandiri dan menciptakan lapangan kerja," tambahnya.

Meski begitu, ia mengimbau untuk memperhatikan dan menyeleksi pemberian bantuan agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. 

"Tapi kita juga harus mencari orang yang memang benar-benar membutuhkan dan layak untuk diberi bantuan usaha," ujarnya.

Baca juga: DPRD Kutim Sahkan Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Untuk itu, ia berencana mengajukan lebih banyak program terkait usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Komisi D.

Menurut Julfansyah, dengan meningkatkan dukungan terhadap UMKM, pemerintah dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Terlebih jika dukungan ini juga diiringi dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pengembangan usaha kecil

"Program-program ini diharapkan dapat memberikan pelatihan dan akses ke modal bagi pelaku usaha kecil. Kita perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta, untuk memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada pelaku usaha," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved