Berita Pemkab Kutim

Kutai Timur jadi Wilayah Kedua Terbanyak Terima Dana Karbon, Punya Tutupan Hutan Luas

Kabupaten Kutai Timur menjadi wilayah kedua yang paling banyak mendapatkan alokasi dana karbon

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kutim
Kabupaten Kutai Timur menjadi wilayah kedua yang paling banyak mendapatkan alokasi dana karbon, setelah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kabupaten Kutai Timur menjadi wilayah kedua yang paling banyak mendapatkan alokasi dana karbon, setelah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pendamping atau Technical Spesialist wilayah Kutim, Sapawardi.

Ia membeberkan, Kutai Timur memiliki tutupan hutan yang cukup luas serta berpotensi dalam menurunkan gas emisi karbon. 

Sehingga, kabupaten tersebut menjadi wilayah kedua yang paling banyak mendapatkan dana karbon. 

Baca juga: 2 Desa di Sangkulirang Tak Dapat Alokasi Dana Karbon, Sekretaris Camat Beberkan Alasannya

Untuk diketahui, terdapat 2 jenis pendanaan dalam mengupayakan penurunan emisi gas rumah kaca.

Di antaranya, dana karbon kategori performance senilai Rp 305.180 juta dibagikan langsung ke 83 desa di Kutai Timur

Selain itu, dana reward senilai Rp 50 juta sampai Rp 75 juta yang diberikan pada kelompok masyarakat peduli lingkungan sebagai penghargaan dalam menjaga hutan dan menurunkan emisi karbon. 

"Selain luasan Kutai Timur yang cukup luas, juga program dan tutupan hutannya masih cukup baik. Sehingga mendapatkan urutan kedua dalam pendapatan jumlahnya," ucapnya, Minggu (24/11/2024). 

Sapawardi mengatakan, beberapa dinas terkait juga mendapatkan dana tersebut , demi mempercepat proses penurunan emisi karbon.

Beberapa pihak tersebut tentu yang berhubungan dengan penurunan emisi, seperti Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Dinas Pertanahan, dan lain-lain. 

Baca juga: 77 Kampung di Berau Kaltim Dapat Dana Karbon

Hingga berita ini ditulis, 83 desa tersebut telah mengajukan proposal terkait usulan program penggunaan dana karbon.

Sementara, sampai hari ini, pihak terkait masih melakukan validasi dan verifikasi proposal tersebut sebelum pencairan dana. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved