Berita Nasional Terkini
Ramai Beredar Surat Prabowo Dukung Ridwan Kamil, Gerindra Bantah Sengaja Disebarkan pada Masa Tenang
Ramai beredar surat Prabowo dukung Ridwan Kamil. Gerindra membantah surat ini sengaja disebarkan pada Masa Tenang.
TRIBUNKALTIM.CO - Ramai beredar surat Prabowo mengajak masyarakat untuk mendukung paslon nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Surat Prabowo yang berisi ajakan mendukung Ridwan Kamil-Suswono ini kemudian menjadi sorotan, apalagi diduga beredar saat masa tenang menjelang Pilkada 2024 pada 27 November 2024 nanti.
Politisi Gerindra membantah surat dukungan Prabowo untuk Ridwan Kamil tersebut sengaja disebarkan pada masa tenang Pilkada 2024.
Diketahui, ajakan tersebut disampaikan Prabowo lewat secarik surat berisi dukungannya terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Baca juga: Ridwan Kamil Habiskan Rp60 Miliar Selama Kampanye Pilkada Jakarta 2024, Bandingkan dengan Cagub Lain
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza membenarkan surat tersebut memang dari Prabowo Subianto.
Ariza menjelaskan, surat tersebut bukan ditulis baru-baru ini oleh Prabowo Subianto.
“Terkait dengan surat yang sudah disampaikan tadi itu yang kami mendapatkan informasi surat itu sudah lama dibuat bukan hari ini," kata Ariza di DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024) malam.
Kemudian Ariza juga menegaskan, surat ajakan Prabowo tersebut sudah sejak lama ditulis.
Bahkan kata dia, sudah diedarkan di masa kampanye, bukan di masa tenang Pilkada Jakarta 2024 ini.
"Dibuat bukan dibuat hari tenang tapi di masa kampanye, kebetulan saja mungkin sebagian kita baru tahu,” imbuhnya.
Selain Ariza, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani membantah surat tersebut baru diterbitkan pada masa tenang Pilkada Serentak 2024, yaitu pada 24-26 November 2024.
“Enggak ah, sudah kemarin-kemarin. Eh kemarin apa kapan gitu lho, sebelum masa tenang itu,” ujar Muzani kepada wartawan di Gedung MPR RI, Selasa (26/11/2024).
Dia menduga bahwa surat dukungan dan ajakan untuk mencoblos RK-Suswono itu hanya baru diunggah beberapa pihak di media sosial ketika masa tenang.
“Mungkin ya, mungkin,” singkat Muzani.
Ia menegaskan, dukungan yang diberikan Prabowo di dalam surat tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerindra.
Baca juga: Bawaslu Akan Panggil Presiden Prabowo Jika Terbukti Kampanyekan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024
Peta Kekuatan PDIP 2025-2030, Tengok Posisi Puan dan Ganjar, Tak Ada Nama Hasto di Pengurus DPP |
![]() |
---|
Struktur Lengkap Pengurus DPP PDIP Periode 2025-2030: Tak Ada Hasto, Megawati Jabat Ketum dan Sekjen |
![]() |
---|
Tangis Megawati Pecah Saat Hasto Kristiyanto Hadir di Kongres VI PDIP: Kebenaran Itu Pasti Menang |
![]() |
---|
Eks Napi Kasus Hina Jokowi, Yulian Paonganan Terima Amnesti, Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo |
![]() |
---|
Momen Ade Armando Sebut Roy Suryo Tersangka, Eks Menteri Era SBY Langsung Minta Revisi di Tempat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.