Berita Nasional Terkini

Siapa Maruarar Sirait yang Ucapannya Dinilai SARA? Ikuti Jokowi, Tinggalkan PDIP, Gabung Gerindra

Siapa Maruarar Sirait yang ucapannya dinilai SARA? Profil politisi yang ikuti Jokowi tinggalkan PDIP dan bergabung Gerindra. Ayah Ara pendiri PDIP

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN
PROFIL MARUARAR SIRAIT - Siapa Maruarar Sirait yang ucapannya dinilai SARA? Profil politisi yang ikuti Jokowi tinggalkan PDIP dan bergabung Gerindra. Ayah Ara pendiri PDIP 

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok politisi Gerindra, Maruarar Sirait yang juga Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang kini tengah jadi sorotan gara-gara ucapannya saat kampanye akbar Pilkada Jakarta 2024 dinilai mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan).

Pernyataan terbaru Maruarar Sirait yang biasa disapa Ara ini dinilai mengandung SARA dan dilaporkan ke Bawaslu.

Simak profil Maruarar Sirait atau Ara yang ikuti jejak Jokowi tinggalkan PDIP kemudian bergabung dengan Gerindra.

Diketahui, Maruarar Sirait adalah anak Sabam Sirait salah satu politisi senior bahkan pendiri PDIP.

Baca juga: Soroti Pernyataan Maruarar Sirait yang Dinilai SARA, Tokoh Pemuda Kristen Sarankan Fokus Kerja

Langkah Maruarar Sirait tinggalkan PDIP demi ikut Jokowi sempat menjadi sorotan publik.

Kini, Maruarar Sirait kembali menjadi perhatian gara-gara pernyataannya yang mengandung unsur SARA.

Pernyataan itu disampaikan  Ara dalam orasi di kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).

Ketika itu Ara menyinggung dukungan Anies Baswedan kepada paslon Pramono Anung-Rano Karno.

"Kalau Mas Anies ada di sana (Pram-Rano), itu bukan buat kita grogi ya, itu yang membuat kita tambah semangat," ujar Ara seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Dukungan Anies ke Pramono-Rano untungkan RK-Suswono

Ara mengatakan, dengan berdirinya Anies di belakang Pramono-Rano, dinilai akan menguntungka Ridwan Kamil-Suswono.

“Begitu Pram dan Rano mendapatkan dukungan Anies, saya yakin basis-basis non-muslim itu akan berkurang,” kata dia.

MARUARAR SIRAIT DILAPORKAN BAWASLU - Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait saat berorasi di depan pendukung dalam kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). Pernyataan Maruarar Sirait yang dinilai SARA saat kampanye akbar Pilkada Jakarta 2024. Kini berujung laporan Bawaslu
MARUARAR SIRAIT DILAPORKAN BAWASLU - Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait saat berorasi di depan pendukung dalam kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). Siapa Maruarar Sirait yang ucapannya dinilai SARA? Profil politisi yang ikuti Jokowi tinggalkan PDIP dan bergabung Gerindra. Ayah Ara pendiri PDIP (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

Ara mengakui, awalnya Ridwan Kamil ditinggal pemilih non-muslim setelah dipasangkan dengan Suswono yang merupakan kader PKS.

Dilaporkan ke Bawaslu

Baca juga: Kalimat Maruarar Sirait yang Dinilai SARA saat Kampanye Pilkada Jakarta 2024, Dilaporkan ke Bawaslu

Laporan ke Bawaslu terkait pernyataan Maruarar Sirait atau Ara yang dinilai SARA ini disampaikan Samuel David (37), seorang warga Jakarta Selatan.

Samuel David melaporkan Menteri Perumahan Rakyat, Maruarar Sirait ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta terkait dugaan pernyataan yang berbau SARA.

Laporan terhadap Maruarar Sirait tersebut dibuat Senin (25/11/2024) sore.

Samuel melaporkan Maruarar Sirait terkait pernyataan yang menyebutkan kemungkinan hilangnya dukungan dari pemilih non-muslim kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Samuel, pernyataan tersebut bisa memicu isu SARA yang tidak diinginkan dalam konteks Pilkada Jakarta 2024.

“Jadi, hari ini saya selaku warga masyarakat Jakarta melaporkan apa yang diucapkan oleh Maruarar Sirait yang menyatakan bahwa pemilih non-muslim akan meninggalkan Pramono dan Bang Doel,” kata Samuel saat ditemui di Pancoran, Jakarta.

Samuel menegaskan bahwa laporannya bukan didasarkan pada pilihan politiknya, tetapi karena ia ingin menghindari isu SARA dalam Pilkada Jakarta 2024 yang mengingatkan pada polemik serupa yang terjadi pada Pilkada 2017.

"Tapi, saya di sini bukan soal pilihannya siapa, tapi ucapan ini sudah menyinggung SARA. Jadi yang selama ini kita tahu kampanye harusnya damai.

Kemudian sudah tidak ada lagi lah isu-isu SARA seperti dulu gitu kan," tambah Samuel seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Laporan Samuel telah diterima oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu DKI dengan nomor laporan 025/PL/PG/Prov/12.00/XI/2024.

Bawaslu dijadwalkan akan melakukan kajian lebih lanjut terkait laporan tersebut.

Samuel mengungkapkan bahwa Bawaslu akan memberi waktu sekitar dua hari untuk melakukan kajian awal dan meminta kelengkapan dokumen terkait laporan.

"Ya kalau dari Bawaslu informasinya kajiannya kurang lebih dua hari.

Kemudian apa ada kelengkapan yang harus dilengkapi, ya kita lengkapi, tapi nanti nunggu petunjuk dari Bawaslu," tutup Samuel.

Baca juga: Buntut Pernyataan Maruarar Sirait, Hasto akan Kirim Buku Sabam Sirait, Profil Ayah Ara Pendiri PDIP

Profil Maruarar Sirait

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnewsom di artikel berjudul BREAKING NEWS: Politisi Senior Maruarar Sirait Mundur dari PDIP!, Ara diketahui bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999.

Selama berkarier di PDIP, Ara pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014, dan 2014-2019.

Dia juga pernah menjadi Bendahara DPD PDIP Jawa Barat dan Ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2010-2015.

Terakhir, Ara menjabat sebagai Ketua Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap partai berlambang banteng moncong putih itu.

Ia juga turut membeberkan alasannya meninggalkan PDIP, salah satunya adalah mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun ia tak memerinci apakah alasan itu adalah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak seperti PDI-P yang mengusung Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tutur dia.

Biodata Maruarar Sirait

* Nama: Maruarar Sirait, SIP.

* Tempat lahir: Medan, Sumatera Utara

* Tanggal lahir: 23 Desember 1969

* Riwayat Hidup:

Duduk sebagai Anggota DPR RI Komisi XI periode 2004-2009

Duduk sebagai Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Olahraga DPP PDIP masa bhakti 2005-2010.

* Agama: Kristen Protestan

* Istri: Shinta Triastuti

* Anak: 2 (dua) Orang

* Riwayat Pendidikan:

SD PSKD VI Jakarta 1982

SMPK Ora Et Labora, Jakarta

SMA Negeri 47

Fisip Unpar Bandung

* Riwayat Jabatan:

Manager KKBM Unpar Bandung

Komisaris Utama PT. Potenza Sinergi

Pengalaman Organisasi

GMKI Cab.Bandung

Resimen Mahasiswa Unpar Bandung

Wk.Bendahara PDIP Jabar 1999-2000

Bendahara DPD PDIP Jabar 2000-2005

Wakil Bendahara Fraksi PDIP di DPR.

Baca juga: Maruarar Blak-blakan Soal Partainya Usai Tinggalkan PDIP, Saya Anak Buah Pak Prabowo di Gerindra

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved