Berita Kaltim Terkini
Reaksi Pj Gubernur Kaltim soal Presiden Prabowo Naikkan Gaji Guru, APBD Sulit
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik memberikan tanggapan soal kebijakan Presiden Prabowo Subinato untuk menaikkan gaji guru.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik memberikan tanggapan soal kebijakan Presiden Prabowo Subinato untuk menaikkan gaji guru di Indonesia.
Kebijakan ini ditanggapi oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, singgung mengenai sepak terjang guru-guru di daerah terpencil yang ada di Kalimantan Timur.
Presiden Prabowo Subianto memberikan kado manis bagi para pahlawan tanpa tanda jasa di Hari Guru Nasional (HGN) 2024 ini.
Dalam rangka untuk menunjang kesejahteraan para guru dan tenaga pendidik, Prabowo Subianto secara resmi menyatakan akan menaikan gaji para guru ASN maupun non-ASN.
Baca juga: Detik-detik Tangis Prabowo Subianto Pecah Saat Pidato Soal Gaji Guru Indonesia
Bahkan pemerintah telah menaikan alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan Non-ASN sebesar Rp 81,6 triliun di 2025 mendatang.
Sesuai yang telah diumumkan, gaji guru ASN akan naik satu kali lipat gaji pokok dan non-ASN yang telah memiliki sertifikasi atau memenuhi kualifikasi pendidika. D4 dan S1 akan naik Rp 2 juta per bulan.
Agak Sulit APBD Kita
Tidak hanya mengundang haru para guru se-Indonesia, kebijakan ini juga disambut gembira oleh pemerintah daerah, termasuk Provinsi Kalimantan Timur.
Meski tidak bisa menjelaskan secara terperinci sebab kewenangan pusat, namun Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengatakan pemerintah daerah berharap kebijakan tersebut nantinya bisa sangat kuat di Kalimantan Timur.
Sebab pihaknya menyadari kondisi kesejahteraan para guru, khususnya di Kalimantan Timur tidak baik-baik saja.
Baca juga: 2 Alasan Guru di Indonesia Banyak yang Belum Bergelar D4 dan S1
"Terutama daerah remote area (terpencil) sana. Kita berharap ada tunjangan yang lebih tinggi dari pusat dibarengi dengan daerah juga," harap Pj Akmal Malik.
Pihaknya berharap ada kolaborasi antara pusat dan daerah untuk menjamin kesejahteraan para pendidik.
"Karena sudah agak sulit APBD kita. Kita berharap kolaborasi pusat dan daerah karena para guru ini yang membangun generasi bangsa," kata Akmal Malik.
"Apalagi tema HGN ke 30 ini, Guru Hebat, Indonesia Kuat," pungkasnya.
(*)
Pemprov Kaltim Berniat Ambil Alih RSHD Samarinda dengan Syarat Permasalahan Internal Selesai |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: 2 Tersangka Korupsi DBON, Alasan Guru Kubar Mogok Kerja, Gerakan Pangan Murah Brimob |
![]() |
---|
7 Daerah dengan Populasi Laki-laki Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
6 Wilayah dengan Indeks Ketimpangan Gender Tertinggi di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Waspadai Perubahan Cuaca Akhir Tahun di Kaltim, Basarnas Tekankan Pentingnya Informasi BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.