Berita Nasional Terkini
Jawaban Jokowi Terkait PDIP Pecat Effendi Simbolon Usai Bertemu Dirinya, Eks Presiden Santai
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat kadernya Effendi Simbolon usai bertemu dengan Joko Widodo yang dinilai telah terjadi kongkalikong
“Kan kita bisa lihat dari apa yang sedang terjadi sekarang, saya rasa kalau memang ada hubungan kader dan partainya tidak seperti itu,” kata Chicco.
Sebagai informasi, hubungan PDIP dengan Joko Widodo tidak lagi harmonis setelah Jokowi menentukan sikap politiknya berbeda di Pilpres 2024.
Ketika itu, PDIP mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai paslon di Pilpres 2024.
Sementara Jokowi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Perbedaan sikap ini pun berujung pada sikap politik Jokowi pada Pilkada 2024.
Jokowi mendukung pasangan calon yang berbeda dengan yang didukung oleh PDIP, seperti halnya di Jawa Tengah dan Jakarta.
Baca juga: Apa Itu Partai Coklat? PDIP Beber Biang Kerok Kekalahan Pilkada Banten 2024 dan Pilkada Sulut 2024
Kenapa Effendi Simbolon Langsung Dipecat?
Nasib berbeda dialami Effendi Simbolon.
Di PDIP, Effendi Simbolon boleh dikata sebagai politisi senior.
Dia telah empat periode menjadi Anggota DPR RI dari PDIP.
Effendi Simbolon resmi dipecat dari kader PDIP setelah memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Padahal, PDIP mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di pilkada tersebut.
"Benar, yang bersangkutan (Effendi Simbolon) sudah dipecat dari partai," kata Ketua DPD PDIP Djarot Syaiful Hidayat, Sabtu (30/11/2024).
Effendi Simbolon dinilai melanggar kode etik.
"Yang bersangkutan melanggar kode etik, disiplin dan AD/ART partai," ucapnya.
Sebagai informasi, Effendi Simbolon juga menghadiri pertemuan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, pada Senin (18/11/2024) malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.