Ibu Kota Negara
Daftar 3 Ruas Tol IKN Kaltim yang Selesai Desember 2024, Menteri PU Usul Diresmikan Prabowo
Daftar 3 ruas tol di IKN Kaltim yang konstruksinya selesai Desember 2024. Menteri PU, Dody Hanggodo usul diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
TRIBUNKALTIM.CO - Tiga ruas tol di IKN Kaltim konstruksinya disebutkan bakal selesai Desember 2024 ini.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengusulkan peresmian 3 ruas tol di IKN Kaltim ini bisa diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Terkait rencana peresmian 3 ruas tol di IKN Kaltim ini disampaikan Menteri PU, Dody Hanggodo usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Daftar 3 ruas tol di IKN Kaltim yang konstruksinya selesai Desember 2024 ini adalah:
Baca juga: Meski Kereta tanpa Rel di IKN Kaltim Gagal Berfungsi Otonom, Bina Marga tak akan Ubah Desain Jalan
- Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer,
- Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer, dan
- Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku telah mengusulkan rencana peresmian tol tersebut ke Presiden Prabowo Subianto.
"Sudah di-propose-kan ke Pak Presiden, tergantung beliau mau kapan mau meresmikan," ujar Dody saat ditemui usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Dody juga mengatakan sudah ada rencana kunjungan kerja ke ibu kota negara baru tersebut, setelah Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti melakukan tinjauan ke lokasi proyek pada pekan lalu.
"Harus ada dong (rencana ke IKN). Dalam waktu dekat ada lah pastilah," lanjut Dody.
Untuk diketahui, terdapat 10 ruas konektivitas IKN baik tol maupun jalan bebas hambatan yang dibangun Kementerian PUPR, berikut daftarnya.

- Jalan Tol Seksi 1 Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan Samarinda (Balsam)
- Jalan tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau
- Jalan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung
- Jalan Tol IKN Seksi 5A Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang
- Jalan Bebas Hambatan Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko
- Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Segmen Simpang Riko-Rencana Outer Ring Road IKN
- Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI
- Jalan Seksi 6C-1 Simpang 3 ITCI-Simpang 1B-Sumbu Kebangsaan Timur KIPP
- Jalan Tol Seksi 4A: Segmen Simpang Tempadung-Outer Ring Road IKN 4B
- Immersed Tunnel IKN Sungai Sepaku
Baca juga: Proyek Tol IKN Timbulkan Debu dan Jalan Rusak, Warga Balikpapan Tuntut Pembersihan dan Pengecoran
Minta Tambah Anggaran
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajukan penambahan anggaran untuk IKN Kaltim di tahun 2025.
Besaran anggaran yang diminta Menteri PU untuk IKN Kaltim di tahun 2025 ini sebesar Rp 14,87 triliun.
Tambahan anggaran untuk IKN Kaltim tersebut termasuk dalam total anggaran yang diminta Kementerian PU tahun 2025 yakni Rp 60,6 triliun.
Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024), Dody Hanggodo mengatakan, "Untuk tahun 2025 sendiri kami berniat mengajukan tambahan sekitar Rp 60,6 triliun."
Secara rinci, pengajuan penambahan anggaran untuk IKN tersebut dibagi untuk sektor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sebesar Rp 9,9 miliar.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan, dan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II.
Kemudian untuk sektor Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 4,969 miliar yang akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), sanitasi, gedung kantor pemerintahan, kantor Kementerian Pertahanan, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca juga: Bank Tanah Siapkan 400 Hektare Lahan bagi Warga Terdampak Pembangunan Bandara VVIP dan Jalan Tol IKN
Pada kesempatan berbeda, Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sejumlah proyek infrastruktur di IKN kelar pada Desember 2024 ini.
Yakni, Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) serta Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ekosistem kotanya di bawah Kemenko sudah banyak gerai-gerai yang buka, selain Excelso yang sekarang, itu sudah ada beberapa, rumah makan juga," ungkap Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Basuki mengatakan jumlah rumah menteri di IKN akan ditambah, yang semula hanya 36 unit, menjadi 48 unit.
Basuki juga membeberkan koordinasinya dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait rencana pemindahan ASN ke IKN.
"Bertahap kan. Saya harus melaporkan apa saja yang sudah siap, atau kantor-kantor.
Semua sudah siap, tapi juga eselon I berapa saja, eselon II berapa saja, staf berapa, termasuk huniannya," tutur Basuki.
Baca juga: Terdampak Proyek Tol IKN dan Bandara VVIP, Warga Penajam Menanti Kejelasan Penggantian Lahan
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com.
Tol IKN Seksi 1B Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan Samarinda Dilelang, Nilainya Rp 3,8 Triliun |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Dampak Pembangunan Tol IKN-Balikpapan, Pihak Segmen 3A Janji akan Cor Jalan |
![]() |
---|
Jalan Tol IKN Nusantara di Kaltim Seksi 6A-6B Terganjal Masalah Lahan, Pemerintah Cari Solusi |
![]() |
---|
Penjelasan Otorita soal Tol IKN Nusantara Seksi 6A-6B Senilai Rp 2,7 T yang Terganjal Masalah Lahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.