Ibu Kota Negara

Penjelasan Otorita soal Tol IKN Nusantara Seksi 6A-6B Senilai Rp 2,7 T yang Terganjal Masalah Lahan

Penjelasan Otorita soal proyel tol IKN Nusantara seksi 6A-6B senilai Rp 2,7 Triliun yang terganjal masalah lahan.

Editor: Amalia Husnul A
YouTube/Sekretariat Presiden-Kompas.com
TOL IKN NUSANTARA - Ilustrasi pembangunan di IKN Nusantara. Penjelasan Otorita soal proyel tol IKN Nusantara seksi 6A-6B senilai Rp 2,7 Triliun yang terganjal masalah lahan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Proyek jalan tol IKN Nusantara masih ada terkendala masalah lahan, yakni di seksi 6A dan 6B.

Penjelasan Otorita IKN Nusantara terkait kendala masalah lahan terkait dengan jalan tol IKN Nusantara ini disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga.

Hingga saat ini, Otorita IKN masih terus berupaya menyelesaikan permasalahan lahan di tol IKN Nusantara seksi 6A 6B yang nilai proyeknya mencapai Rp 2,7 Triliun. 

Saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat (16/2/2024), Danis mengatakan, proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 6A Sp. Riko-Rencana Outer Ring Road dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI masih terhambat masalah tanah.

Baca juga: Pemilu 2024 di IKN Nusantara, Masyarakat Adat tetap Kalah, Warga Tinggal Tunggu Waktu Tersingkir

Baca juga: Daftar Negara Asing yang Minat Investasi di IKN Nusantara, Ada 3 Sektor yang jadi Incaran

Baca juga: Terobosan IKN Nusantara, Buat Jalan Tol Bisa Isi Daya Mobil Listrik Saat Melintas, Mirip di Swedia

Danis mengatakan, "Memang kita targetnya nanti diusahakan fungsional jalan tol itu dari 3A, 3B, 5A, 5B, 6A, 6B.

Cuma, 6A 6B ini kita masih berusaha, ada masalah tanah di situ."

Danis menjelaskan lahan proyek Tol IKN Seksi 6A dan 6B masih berstatus Aset Dalam Penguasaan (ADP) yang berkaitan dengan Kementerian Keuangan dan Otorita IKN (OIKN).

"Kita kan tidak bisa kalau aset negara. Sedangkan di sana sebagian ada masyarakat.

Kita masih berusaha terkait dengan pembebasan tanah," lanjut Danis seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Namun demikian, kedua seksi tol yang menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2,7 triliun tersebut tetap ditargetkan bisa beroperasi fungsional pada tahun 2024 secara bertahap.

Sementara berdasarkan data dalam laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, proyek Tol IKN Seksi 6A Sp. Riko-Rencana Outer Ring Road dimenangkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk senilai Rp 1,5 triliun.

Sedangkan proyek Tol IKN Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI dimenangkan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) senilai Rp 1,2 triliun.

KACANG BABI - Ilustrasi pembangunan proyek jalan tol IKN Nusantara. Di sepanjang jalan tol IKN Nusantara ini ditanam kacang babi. Apa manfaatnya? Simak info lengkapnya.
TOL IKN NUSANTARA - Ilustrasi pembangunan proyek jalan tol IKN Nusantara. Penjelasan Otorita soal proyel tol IKN Nusantara seksi 6A-6B senilai Rp 2,7 Triliun yang terganjal masalah lahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Secara bersamaan, Kementerian PUPR juga menggarap empat seksi Jalan Tol IKN lainnya, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B KKT Kariangau-Sp. Tempadung, Seksi 5A Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang, dan Seksi 5B Jembatan Pulau Balang-Sp. Riko.

Luhut Minta Dibentuk Tim Terpadu Pertanahan IKN Nusantara

Baca juga: 3 Fitur Spesial Buat Jalan Tol IKN Nusantara Jadi yang Tercanggih di Indonesia, Cek Progresnya

Masalah pembebasan lahan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur belum tuntas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved