Kesehatan

Waspadai Diabetes sejak Usia Dini, Dokter Ingatkan Pentingnya Orangtua Jaga Asupan Anak

Waspadai diabetes sejak usia dini, dokter ingatkan pentingnya orangtua jaga asupan anak.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
Dokumentasi Pribadi  
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Siloam Hospitals Balikpapan, dr Shelly Laksmisari mengatakan, gejala dan tanda pada penyakit diabetes memang beragam dan tidak khas. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang diwaspadai banyak orang lantaran cara mengobatinya yang tidak mudah dan berbahaya.

Penyakit tersebut berisiko menimbulkan beberapa komplikasi, seperti penyakit kardiovaskuler, neuropati diabetik, hingga retinopati diabetik.

Ancaman diabetes tidak boleh disepelekan lantaran dapat menyerang siapapun, baik pria maupun wanita di segala usia, tua maupun muda.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Siloam Hospitals Balikpapan, dr Shelly Laksmisari, SpPD-FINASIM mengatakan, gejala dan tanda pada penyakit diabetes memang beragam dan tidak khas.

Baca juga: Mahasiswa Banjarmasin Ciptakan Obat Diabetes dari Sisik Ikan Gabus

Secara global, kecurigaan mulai ditingkatkan apabila terdapat ciri-ciri seperti poliuria (lebih sering Kencing), polidipsi (lebih sering haus ) dan polifagia (lebih sering lapar dan makan).

Pada usia dini, kata dr Shelly, kondisi ini sulit dideteksi lantaran usia anak-anak sedang dalam pertumbuhan dan kecenderungan sedang gemar explore makan.

"Maka kepedulian orangtua atas ciri-ciri yang tidak biasa pada anak sebaiknya segera ditindaklanjuti," ujarnya, Sabtu (21/12/2024).

dr Shelly menyebut, bila seseorang sudah dinyatakan masuk kriteria diabetes, maka program treatment sesuai protap-nya akan segera diberlakukan dan ditekankan pentingnya memodifikasi gaya hidup.

Paling utama, pastinya program pengaturan asupan makanan atau diet diabetes sesuai saran ahli gizi.

Berikutnya adalah anjuran aktivitas fisik atau olahraga.

"Kemudian adalah treatment obat-obatan sesuai data laboratorium dan penunjang lainnya. Selain itu, pentingnya memonitor secara teratur evaluasi pengobatan dan data laborat terbaru," tuturnya.

Baca juga: Siswa SMPN 7 Balikpapan Ubah Daun Karamunting jadi Obat Herbal untuk Diabetes

Beberapa pencegahan yang sangat disarankan ialah menjaga keseimbangan pola asupan dengan menghindari konsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan.

Apalagi, dr Shelly menila, dengan kemajuan kuliner yang sangat pesat, sangat penting untuk memilih secara bijaksana asupan yang benar-benar dibutuhkan tubuh atau bukan sekadar keinginan.

Ia menekankan, olahraga teratur sangat penting untuk menjaga kestabilan kerja organ-organ dalam tubuh.

Terutama pankreas sebagai penghasil hormon insulin yang bertugas mengolah masuknya kelebihan gula dalam tubuh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved